Pj Wali Kota Padang: FTBI Momentum Pelestarian Bahasa Daerah

:


Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 16 Desember 2024 | 16:22 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 178


Padang, InfoPublik – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menegaskan pentingnya melestarikan kekayaan budaya daerah sebagai identitas dan jati diri bangsa. Menurutnya, kebudayaan daerah bisa hilang tergerus perkembangan zaman, jika tidak dilestarikan.

Hal ini disampaikan Andree saat membuka Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tahun 2024 yang berlangsung di Hotel The ZHM Premiere, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Senin (16/12/2024).

"Kebudayaan adalah nilai luhur yang menjadi identitas suatu bangsa. Melalui festival ini, kita menjaga bahasa daerah Minangkabau dan Mentawai agar tetap hidup di tengah generasi muda," ujarnya.

Andree memberikan apresiasi tinggi kepada Balai Bahasa Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) atas terselenggaranya FTBI 2024. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari tingkat SD dan SMP se-Sumatra Barat.

"Festival ini menjadi momentum penting untuk melestarikan bahasa daerah. Bahasa Minangkabau dan Mentawai adalah warisan budaya yang harus dijaga bersama. Selamat berlomba kepada seluruh peserta," ungkapnya.

Kepala Balai Bahasa Sumbar, Eva Krisna, menjelaskan bahwa FTBI bertujuan meningkatkan minat generasi muda dalam mempelajari dan mengembangkan bahasa serta sastra daerah.

"Nasib budaya Minangkabau dan Mentawai ke depan ada di tangan generasi muda. Kegiatan ini diharapkan dapat menyemai kemahiran berbahasa dan cinta terhadap budaya lokal," ujar Eva.

Dalam FTBI, peserta mengikuti berbagai lomba seperti:

  • Lomba Menulis Cerita Pendek (Manulih Carito),
  • Lomba Berpidato Adat (Bapidato Adat),
  • Lomba Mendongeng (Bacarito),
  • Lomba Menulis dan Membaca Pantun (Bapantun),
  • Lomba Tembang Tradisi (Badendang).

Warisan Budaya untuk Generasi Mendatang
Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahasa daerah tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan generasi muda. Dengan berbagai lomba yang digelar, FTBI diharapkan dapat menciptakan generasi yang mahir berbahasa dan berbudaya daerah.

"Kami optimistis bahwa generasi muda mampu menjadi pelestari bahasa dan budaya, menjadikannya bagian dari identitas kebanggaan mereka," tutup Eva.

(MC Padang/April)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 9 Februari 2025 | 06:19 WIB
Pj Wali Kota Padang Dapat Penghargaan Tokoh Pelopor Anti Tawuran
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 9 Februari 2025 | 06:10 WIB
Pemkot Padang Targetkan Zero Tawuran dan Balapan Liar, Didukung Polda Sumbar
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 7 Februari 2025 | 06:22 WIB
Pelatihan Satgas KTR di Padang, Langkah Pemkot Wujudkan Kota tanpa Rokok
  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Rabu, 5 Februari 2025 | 12:44 WIB
DPRD Sleman Dukung Pelestarian Budaya Lewat Gamelan
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Selasa, 4 Februari 2025 | 21:00 WIB
Pemeriksaan BPK di Pemkab Agam: Semua OPD Diminta Siapkan Dokumen
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 3 Februari 2025 | 13:12 WIB
AI Development Center Unsultra Dorong Talenta Muda Ciptakan Inovasi Digital
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Senin, 3 Februari 2025 | 12:51 WIB
Pemkab Indramayu Tetapkan Enam BCB, Wujud Pelestarian Sejarah
  • Oleh MC KAB MERANTI
  • Sabtu, 1 Februari 2025 | 08:14 WIB
Meriah! Festival Perang Air di Meranti Sambut Imlek 2576