- Oleh MC KOTA BATAM
- Rabu, 18 Desember 2024 | 14:13 WIB
:
Oleh MC KOTA BATAM, Senin, 16 Desember 2024 | 16:44 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 127
Batam, InfoPublik – Pawai budaya semarakkan Hari Jadi Kota Batam ke-195 di Alun-Alun Engku Putri, Minggu (15/12/2024). Ribuan warga dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), marching band, paskibraka, pelajar, hingga organisasi masyarakat dan komunitas lainnya, berpartisipasi dalam pawai dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Sementara pejabat Pemko Batam yang turut hadir yakni Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Batam Hariyanti Jefridin, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam.
Acara ini berlangsung meriah dengan mengusung tema "Batam Baru, Indonesia Maju". Pawai budaya dimulai dari Jalan Engku Putri atau tepatnya di depan Kantor Wali Kota Batam, dan berakhir di panggung Dataran Engku Putri. Menampilkan ragam budaya dari berbagai suku dan daerah yang tinggal di Batam, menjadikannya sebuah momentum kebersamaan dalam keberagaman.
Rudi menyampaikan rasa syukur atas pertumbuhan dan kemajuan yang telah dicapai Batam dalam beberapa tahun belakangan ini, tidak lain adalah kolaborasi yang kuat antar suku budaya yang berada di Batam. “Jaga kolaborasi budaya agar melahirkan potensi untuk mendatangkan wisatawan sehingga menghasilkan pundi - pundi perekonomian bagi masyarakat Batam,” ujar Rudi.
Bagi Rudi, Batam merupakan sebuah pulau yang awalnya dikembangkan untuk industri elektronik, sehingga kala itu, Batam lebih dikenal sebagai Kota Industri. Dalam perkembangannya Batam sekarang tidak hanya sebagai kota industri melainkan juga kota pariwisata seiring dengan kemajuan infrastruktur yang gencar dibangun dalam beberapa tahun terakhir.
“Potensi wisata budaya bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang signifikan bagi Batam," tandasnya.
Rudi juga mengapresiasi antusiasme masyarakat dan semua pihak yang telah mendukung keberlangsungan acara. Ia berharap ke depan, Batam terus menjadi kota yang mampu mengharmonisasikan budaya dari berbagai daerah, menjadikannya destinasi wisata unggulan yang tidak hanya berorientasi pada industri, tetapi juga pada seni dan budaya.