ANRI dan BAST Beri Penghargaan Peduli Arsip Kepada 2 Warga Aceh

:


Oleh MC PROV ACEH, Jumat, 13 Desember 2024 | 16:38 WIB - Redaktur: Juli - 103


Banda Aceh, InfoPublik – Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bersama Balai Arsip Statis Tsunami (BAST) memberi Penghargaan Peduli Arsip kepada dua orang warga Aceh dalam acara Seminar Internasional dan Pameran Arsip Kebencanaan/Arsip Tsunami di Gedung AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Rabu (11/12/2024).

Penghargaan diterima oleh Tarmizi Abdul Hamid, seorang warga kota Banda Aceh yang telah merawat dan menyimpan kurang lebih 500 manuskrip kuno Aceh di rumahnya yang biasa dikenal dengan Rumoh Manuskrip Kuno yang berlokasi di desa Ie Masen Kayee Adang, Banda Aceh.

Tarmizi juga memiliki manuskrip tertua tahun 1616 Masehi, ia juga menyebarkan informasi dari manuskrip yang dimilikinya kepada peneliti, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Penghargaan selanjutnya juga diterima oleh Perpustakaan kuno Tgk Chik Tanoh Abee di desa Seulimeum yang diwakili oleh Teuku Abulis Samarkhand.

Perpustakaan itu menyimpan manuskrip tentang Islam, Sejarah dan Kebudayaan dari abad 16 hingga abad 19 Masehi sebanyak 3.000 kitab, ini juga merupakan perpustakaan Islam terbesar di Asia Tenggara dan perpustakaan Islam satu-satunya di Nusantara.

Pada 2023 tim preservasi ANRI Bersama BAST juga melakukan restorasi dan digitalisasi terhadap manuskrip yang bernilai Sejarah di Perpustakaan Tanoh Abee.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Plt Kepala ANRI, Imam Gunarto yang didampingi oleh Deputi Bidang Penyelamatan, Pelestarian, dan Perlindungan Arsip, Kandar MAP, dan juga kepala Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST), Muhammad Ihwan.

Pemberian penghargaan Peduli Arsip ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah Indonesia kepada orang-orang yang telah menunjukkan dedikasinya dalam penyelamatan dan perlindungan arsip di provinsi Aceh. (Mc aceh/02r)