- Oleh MC KAB SUMENEP
- Minggu, 15 Desember 2024 | 21:33 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Kamis, 12 Desember 2024 | 16:21 WIB - Redaktur: Juli - 69
Sumenep, InfoPublik - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sumenep memastikan ketersediaan bahan pokok aman menjelang Natal dan Tahun Baru 2025.
Hal itu terungkap dalam kegiatan monitoring harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok yang dipimpin Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep Dadang Dedy Iskandar, Rabu (11/12/2024).
Kegiatan tersebut dilakukan di Pasar Anom dan Pasar Bangkal untuk memantau kelancaran distribusi pangan sekaligus mengantisipasi peningkatan permintaan di penghujung tahun.
“Dari hasil pemantauan, stok bahan pangan relatif aman dan harga cukup stabil. Namun, ada beberapa komoditas yang mulai mengalami kenaikan harga akibat perubahan cuaca,” jelas Dadang.
Beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga antara lain, yakni Telur Ayam Ras Rp26.000,- per kilogram naik menjadi Rp30.000,- per kilogram; Cabai Rawit Rp28.000,- perkilogram naik menjadi Rp30.000,- per kilogram; Cabai Merah Besar Rp22.000,- per kilogram naik menjadi Rp30.000'- per kilogram.
Selanjutnya Bawang Merah Rp38.000,- per kilogram naik menjadi Rp40.000,- per kilogram dan Bawang Putih Rp36.000,- per kilogram naik menjadi Rp38.000,- per kilogram
Dadang mengimbau para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara berlebihan agar tetap terjangkau oleh masyarakat.
Ia juga menegaskan agar tidak ada praktik penimbunan barang. “Stok aman, masyarakat tidak perlu khawatir. Namun, kami harap masyarakat tetap bijak dalam menyikapi kenaikan harga dan mengurangi kegiatan konsumtif seperti acara bakar-bakar menjelang tahun baru,” tambahnya.
TPID Kabupaten Sumenep secara rutin melakukan pemantauan untuk memastikan ketersediaan dan distribusi bahan pokok tetap terkendali, sehingga inflasi daerah tetap stabil utamanya menjelang akhir tahun. (Miko/Han/Fer)