- Oleh MC KAB PULANG PISAU
- Selasa, 17 Desember 2024 | 04:07 WIB
:
Oleh MC PROV JAWA BARAT, Rabu, 11 Desember 2024 | 21:40 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 79
Kota Bandung, InfoPublik – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) akan memastikan stok dan harga kebutuhan pokok terjaga menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Hal itu bertujuan agar inflasi daerah tetap terkendali selama Nataru.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Herman Suryatman saat menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Jabar di Kota Bandung, Rabu (11/12/2024).
"Kita bahu-membahu untuk mengantisipasi agar inflasi di akhir tahun sampai dengan awal tahun nanti itu terkendali sesuai dengan kebijakan yang sudah digariskan oleh pemerintah bahwa inflasi itu harus terjaga," beber Herman.
Dalam acara tersebut, Herman berpesan kepada kepala daerah di Jabar bahwa inflasi dapat terkendali apabila semua pihak gotong-royong mengendalikan harga bahan pokok. Ia meminta terutama kepada bupati dan wali kota agar menjaga inflasi melalui gotong-royong dan memastikan pasokan bahan pokok tersedia.
"Bahan pokok penting seperti beras, bawang merah, bawang putih, minyak goreng dan lain sebagainya harus tersedia di 27 kabupaten kota, jangkauannya bukan hanya di kota kabupatennya. Jadi harus ke pelosok-pelosok tetapi harganya juga harus terjangkau," imbuhnya.
Untuk memastikan harga bahan pokok tetap terjaga hingga pelosok desa. Herman menyebut Pemda Provinsi Jabar telah menyiapkan sebuah platform digital bernama Silinda.
"Jadi setiap hari dinamika, harga dinamika ketersediaan itu di-entry dari 27 kabupaten dan kota," ucapnya. (MC Prov. Jabar)