- Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
- Selasa, 17 Desember 2024 | 17:11 WIB
: Kirab Gunungan Mangga Meriahkan Pesta Mangga 2024
Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Senin, 9 Desember 2024 | 21:56 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 134
Kanigaran, InfoPublik - Untuk pertama kalinya Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Probolinggo menggelar Kirab Gunungan Mangga menandai musim panen tiba. Kirab yang digelar dari depan Rumah Jabatan Wali Kota Probolinggo sampai depan Kantor Wali Kota Probolinggo berlangsung Minggu (8/12/2024).
Sesuai dengan judulnya 'PROBOLINGGO PESTA MANGGA 2024' Pesta Mangga : Kekayaan Rasa, Budaya dan Kreasi', kegiatan Kirab Gunungan Mangga ini dikolaborasikan dengan tampilan seni budaya asli Kota Probolinggo yakni iringan Musik Duk Duk serta tampilan Jaran Bodhag dan Macanan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Probolinggo Mochamad Taufik Kurniawan yang membuka acara, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut, dan berharap menjadi momentum untuk menghidupkan kembali ikon Kota Mangga.
"Tentunya Pesta Mangga ini tidak kita maknai secara sempit hanya berbagi mangga saja, tetapi sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT karena mendapat anugerah bisa memanen mangga dengan baik," ujarnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Probolinggo ini berharap melalui event Pesta Mangga 2024, Kota Probolinggo lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas sehingga bisa meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian di Kota Probolinggo.
"Untuk itu masyarakat harus lebih mempopulerkan lagi ikon Kota Mangga sehingga Kota Probolinggo lebih dikenal lagi secara nasional maupun internasional. Mungkin saat ini masih belum maksimal, ke depan bisa kita tingkatkan lagi," harapnya.
Hal serupa juga disampaikan Kepala DKPPP Kota Probolinggo Aries Santoso. Ia menyebut kegiatan Pesta Mangga 2024 sebagai upaya mengembangkan kembali ikon Kota Probolinggo sebagai 'Kota Bayuangga'.
"Salah satunya mengembangkan potensi mangga sebagai produk unggulan di sektor pertanian dan menggali potensi produk daerah yang dimiliki Kota Probolinggo, sehingga bisa meningkatkan nilai ekonomi lokal, mendorong pengembangan wisata, menjaga kelestarian budaya dan tradisi lokal serta, membangun kebersamaan masyarakat," jelasnya.
Sebanyak 3,7 ton mangga dibagikan gratis ke warga
Lebih lanjut Aries menambahkan ada sekitar 3,7 ton mangga dari 10 varietas mangga dari beberapa daerah di Kota Probolinggo yang dibagikan gratis kepada masyarakat dalam kegiatan tersebut dan berharap event seperti ini bisa dilaksanakan setiap tahun.
"Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan pelaku seni dan budaya di Kota Probolinggo, mudah - mudahan bisa menjadi agenda tahunan dimana event seperti ini juga tergantung dari anggaran dan support dari sponshorship," imbuhnya.
Sebagai rangkaian kegiatan sebelumnya digelar pelatihan pascapanen mangga di Rumah Jabatan Wali Kota Probolinggo diikuti anggota kelompok tani dan gabungan kelompok tani se- Kota Probolinggo serta beberapa stakeholder bidang pertanian, dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo.
Salah satu warga Jati yang ikut berebut Gunungan Mangga, Dian (33) mengaku senang dengan kegiatan ini karena dapat mangga gratis sekaligus bisa nonton tampilan seni dan budaya Kota Probolinggo.
"Senang ada kegiatan seperti ini, tidak begitu sulit tadi dapat mangganya meskipun rebutan, lumayan dapat empat biji. Semoga kegiatan ini ada tiap tahun selain dapat mangga gratis dari pemkot, bisa nonton tampilan seni juga," katanya. (crl/pin)