KA Perintis di Sumbar: Mudah, Terjangkau, dan Mendukung Ekonomi Lokal

: Penumpang saat menaiki Kereta Api di Stasiun Padang, Jumat (6/12/2024)(MC Padang)


Oleh MC KOTA PADANG, Sabtu, 7 Desember 2024 | 07:26 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 132


Padang, InfoPublik – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II (Divre II) Sumatra Barat (Sumbar) terus menunjukkan komitmen dalam mendukung kebutuhan transportasi masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui penugasan Public Service Obligation (PSO) dan Angkutan Kereta Api (KA) Perintis, yang memungkinkan masyarakat menikmati tarif terjangkau dengan standar pelayanan yang optimal.

KA PSO difokuskan pada kereta api jarak dekat yang mendukung aktivitas harian masyarakat. Dengan demikian, penggunaan transportasi kereta api diharapkan dapat mengurangi kemacetan jalan raya.

“Saat ini Divre II Sumatra Barat mengoperasikan dua KA PSO, yaitu KA Pariaman Ekspres relasi Stasiun Pauhlima/Padang – Stasiun Naras PP dengan tarif Rp5.000 sekali jalan, serta KA Minangkabau Ekspres relasi Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM) – Stasiun Pulau Air PP dengan tarif Rp10.000 sekali jalan,” ungkap Kepala KAI Divre II Sumatra Barat, Muh. Tri Setyawan, dalam keterangan pers, Jumat (6/12/2024).

Selain KA PSO, Divre II Sumatra Barat juga mengoperasikan KA Perintis untuk jalur reaktivasi kereta api yang membuka akses ke daerah-daerah baru. KA ini dirancang untuk memudahkan aktivitas masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah.

“Angkutan KA Perintis Divre II saat ini adalah KA Lembah Anai dengan relasi Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM) – Stasiun Kayu Tanam PP dengan tarif Rp5.000 dan relasi Stasiun Duku – Stasiun Kayu Tanam PP dengan tarif Rp3.000,” jelas Muh. Tri Setyawan.

KAI memastikan layanan PSO dan KA Perintis memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang ditetapkan pemerintah, serta menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

“PSO bukan hanya soal menyediakan akses transportasi, tetapi juga membantu mengurangi biaya transportasi masyarakat dan mendorong transisi ke gaya transportasi yang lebih ramah lingkungan,” imbuhnya.

Dengan inovasi berkelanjutan dan peningkatan kualitas layanan, KAI Divre II Sumatra Barat berupaya menciptakan ekosistem transportasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus mengurangi polusi dan kemacetan.

“Melalui layanan ini, kami ingin masyarakat semakin memilih transportasi publik sebagai solusi efisien dan berkelanjutan,” pungkasnya.

(MC Padang/Marajo)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 14:37 WIB
KAI Sumbar Prediksi Lonjakan 3 Persen Penumpang saat Libur Nataru
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 11 Desember 2024 | 06:14 WIB
Jakarta Luncurkan 200 Bus Listrik Baru untuk Dukung Transformasi sebagai Kota Global
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 7 Desember 2024 | 07:15 WIB
KAI Divre II Sumatra Siaga 24 Jam Antisipasi Gangguan Musim Penghujan
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 1 Desember 2024 | 23:40 WIB
KAI Divre II Sumbar Hidupkan Patriotisme dengan Pemutaran Indonesia Raya
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 28 November 2024 | 07:34 WIB
Menteri PKP dan Menteri BUMN Tinjau Lahan PT KAI untuk Program Perumahan TOD