:
Oleh MC KAB GRESIK, Rabu, 4 Desember 2024 | 15:08 WIB - Redaktur: Juli - 125
Gresik, InfoPublik - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengapresiasi kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) atas kolaborasi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Gresik.
"DPUTR memiliki peran penting dalam penyediaan infrastruktur bagi masyarakat Kabupaten Gresik," ungkap Bupati Yani saat menghadiri peringatan Hari Bakti PU ke-79 di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Selasa (3/12/2024).
Disebutkan dari sisi rencana telah banyak jalan penghubung antar kecamatan dan jalan alternatif yang telah dibangun. Setelah 2021 - 2022 menahan diri karena pandemi COVID-19 yang difokuskan untuk menyelamatkan jiwa.
"Tahun 2023 kita belanja infrastruktur dalam satu dekade anggaran terbesar infrastruktur hampir 400 Miliar. Pembangunan jalan itu meliputi, Kesamben - Wringinanom, Driyorejo - Karangandong, ruas Cerme pasar, Banjarsari - Kedanyang. Kemudian Ujungpangkah - Sekapuk - Banyuurip. Artinya indeks pembangunan jalan mantap kita naik signifikan," terangnya.
Tahun ini, lanjut Bupati, peningkatan jalan Bringkang - Menganti - Laban karena berdekatan langsung dengan Kota Surabaya. Gresik selatan menjadi kota satelit dan primadona di wilayah selatan Gresik. Gresik utara juga menjadi potret internasional yang terintegrasi dengan JIIPE dan kawasan ekonomi khusus (KEK).
Tidak berhenti di situ, masih ada PR lain yang harus dituntaskan, yaitu pembangunan embung/waduk di setiap kecamatan yang terdampak banjir Kali Lamong. Selain normalisasi Kali Lamong yang sedang dikebut penyelesaiannya. Ini sebagai langkah antisipasi di desa yang tiap tahun selalu langganan banjir.
"Di setiap kecamatan yang terdampak banjir salah satunya Balongpanggang, Kedamean di Desa Cermen Lerek itu kan sudah sering mengalami banjir tiap tahun. Artinya desa tersebut elevasinya lebih rendah dari Kali Lamong. Maka disitu kita bikin waduk atau embung kurang lebih 5 hektar dengan kedalaman 4 m, elevasi 2 meteran agar tidak membahayakan," beber Gus Yani.
Dirinya menambahkan, embung atau waduk ini nantinya akan menampung kurang lebih 200 ribu m3 air. Sehingga diharapkan bisa mengurangi debit air di Kali Lamong saat curah hujan tinggi atau mendapat limpahan air dari daerah lain. Artinya kalau Balongpanggang sudah ada kolam retensi, maka debit air di Kali Lamong akan berkurang, selanjutnya air akan bergeser ke Kedamean, Benjeng, Cerme, akan kita kurangi di waduk-waduk tersebut
"Setelah ini, secara bertahap kita akan kerjakan eks jalan poros desa (JPD) dan jalan lingkungan. Di hari Bakti PU yang ke-79 ini, mudah-mudahan prasasti yang sudah dikerjakan oleh Dinas PUTR bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Gresik," tandasnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati bersama Forkopimda Gresik juga meluncurkan pemutakhiran Aplikasi Go Putar 2.0, Komisi Irigasi, Komunitas Peduli Sungai, Komunitas Peduli Waduk, serta Komunitas Peduli Jalan. Selain itu juga digelar pameran pembangunan Infrastruktur KE-PU-AN juga Talkshow kolaborasi dan gotong royong membangun fondasi kokoh.
Turut mendampingi Bupati Gresik, Wabup Aminatun Habibah, Sekda Achmad Washil Miftahul Rachman, Kepala DPUTR Dhiannita Tri Astuti. Hadir pula Kepala Desa, Lurah, Camat kepala OPD lingkup Pemkab Gresik, perwakilan organisasi, perwakilan perusahaan serta jajaran Dinas PUTR Kabupaten Gresik. (dvd/Diskominfo Kab. Gresik)