- Oleh Wandi
- Kamis, 21 November 2024 | 21:05 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Kamis, 21 November 2024 | 23:45 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 65
Padang, InfoPublik – Direktur Man Risk, Legal, and Compliance PT Pegadaian (Persero), Udin Salahuddin, mengajak generasi muda dan masyarakat untuk menjadi agen Pegadaian guna menghindari jerat Pinjaman Online (Pinjol) dan Judi Online (Judol).
Ajakan ini disampaikannya dalam Kuliah Umum bertajuk "Literasi Keuangan", yang merupakan rangkaian pembekalan wisuda ke-5 tahun 2024 mahasiswa Universitas Andalas (UNAND), di Auditorium UNAND, Kota Padang, Sumatra Barat, Kamis (21/11/2024).
“Mari mulai menciptakan aset jika belum memilikinya, dan jadilah agen Pegadaian. Dengan menjadi agen, Anda berpeluang mendapatkan penghasilan tambahan tanpa ikatan, salah satunya melalui investasi emas yang bisa diambil kapan saja,” ujar Udin Salahuddin.
Ia menegaskan pentingnya literasi keuangan, terutama untuk generasi muda, agar dapat terhindar dari dampak buruk Pinjol, investasi bodong, dan tren judi online berkedok investasi.
“Rendahnya literasi keuangan membuat banyak masyarakat terjebak dalam penipuan. Dengan pemahaman yang benar, kita dapat mengurangi risiko kerugian tersebut,” tambahnya.
Udin juga menyoroti transaksi emas sebagai solusi untuk mengedukasi masyarakat, mengingat emas adalah instrumen investasi yang aman dan terpercaya. Selain itu, ia memperkenalkan layanan Pegadaian Digital Service, inovasi aplikasi digital yang mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan.
“Transaksi kini dapat dilakukan dalam waktu 15 menit tanpa harus datang ke outlet. Ini sejalan dengan kebutuhan generasi muda, terutama Gen Z, yang menyukai proses yang praktis dan cepat,” kata Udin.
Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, menyambut baik inisiatif Pegadaian dalam memberikan edukasi literasi keuangan kepada mahasiswa.
“Acara seperti ini sangat relevan karena literasi keuangan adalah bekal penting bagi mahasiswa dan lulusan agar lebih bijak dalam memilih produk keuangan dan menghadapi tantangan di dunia kerja,” ujar Efa.
Rektor juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan sektor keuangan, termasuk adaptasi terhadap transformasi digital.
“Transformasi digital yang dilakukan Pegadaian adalah langkah adaptif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami berharap kolaborasi antara Universitas Andalas dan Pegadaian terus diperkuat demi meningkatkan akses mahasiswa pada produk keuangan yang bermanfaat,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Pegadaian juga menyerahkan beasiswa secara simbolis kepada Universitas Andalas serta memperpanjang kerja sama dalam mendukung pengembangan literasi keuangan mahasiswa.
(MC Padang/Marajo)