: Tim Dosen Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) Banda Aceh mengadakan pelatihan tenun tradisional pada Industri Rumah Tangga-Usaha Mikro (IRT-UM) Songket Aceh Kreasi Jasmani, Rabu (20/11/2024) dan diikuti oleh warga Gampong Mireuk Taman Aceh Besar serta masyarakat sekitar. FOTO MC ACEH/IMA
Oleh MC PROV ACEH, Kamis, 21 November 2024 | 17:50 WIB - Redaktur: Juli - 72
Banda Aceh InfoPublik - Berbagai pihak di Aceh terus menunjukkan kepedulian untuk melestarikan warisan budaya. Salah satunya seperti dilakukan Tim Dosen Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) Banda Aceh mengadakan pelatihan tenun tradisional pada Industri Rumah Tangga-Usaha Mikro (IRT-UM) Songket Aceh Kreasi Jasmani.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pembinaan IRT-UM Berbasis Kemitraan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta efisiensi waktu dalam proses tenun, sekaligus mengoptimalkan pengelolaan produk tenun Aceh.
Fokus pelatihan kali ini adalah pada produk unggulan Songket Aceh Kreasi Jasmani yang berasal dari Aceh Besar. Acara ini berlangsung pada Rabu (20/11/2024) dan diikuti oleh warga Gampong Mireuk Taman Aceh Besar serta masyarakat sekitar.
Tim pelatihan terdiri dari beberapa dosen lintas Program Studi, antara lain Dr. Rita Novita, M.Pd (Dosen Program Studi Pendidikan Matematika sekaligus Wakil Rektor I UBBG), Dr. Zahraini, S.Pd., M.Pd (Kepala UPT Pengembangan Fungsional dan Inovasi), Zulkhairi, M.Pd (Ketua Program Studi Pendidikan IPA), dan Khairuman, S.Kom, M.Kom (Sekretaris Program Studi Ilmu Komputer), yang dibantu oleh lima mahasiswa dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Ketua Pelaksana, Khairuman, S.Kom, M.Kom, menjelaskan bahwa program ini meliputi berbagai kegiatan di Songket Aceh Kreasi Jasmani, salah satunya adalah Pelatihan Tenun Tradisional Songket Aceh. Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi masyarakat Aceh Besar, khususnya para pengrajin tenun, untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam bidang tenun.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang usaha dan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat, yang secara otomatis akan mendukung perkembangan industri tenun di Aceh Besar dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Rektor UBBG, Dr. Hj. Lili Kasmini, S.Si., M.Si, berharap keberhasilan kegiatan ini dapat menjadi pilot project yang mendorong semakin banyaknya pengrajin tenun yang kreatif dan inovatif di masa depan.
Ia juga berharap agar kain tenun Aceh Besar dapat menjadi bagian dari sentra Industri Rumah Tangga yang besar dan berkelas di tingkat nasional.
“Pelatihan ini merupakan salah satu upaya UBBG untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Aceh Besar untuk meningkatkan keterampilan di bidang tenun, serta mendorong inovasi dengan desain-desain baru yang lebih kreatif,” tutupnya. (MC ACEH/01)