- Oleh MC KAB BENGKALIS
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:17 WIB
: Ketua KPU Maluku Utara, Mochtar Alting, menyampaikan sambutan pada debat publik kedua Pilgub Maluku Utara 2024, Selasa (19/11/2024) malam
Oleh MC KOTA TIDORE, Rabu, 20 November 2024 | 11:59 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 358
Ternate, InfoPublik – Debat publik kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku Utara 2024 berlangsung meriah dengan tema sentral "Infrastruktur, Lingkungan, dan Mitigasi Bencana".
Acara ini diselenggarakan di Gedung Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMM) di Kota Ternate, Selasa (19/11/2024) malam.
Dalam sambutannya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara, Mochtar Alting, menegaskan pentingnya tema yang diusung, seraya berharap para Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur mampu menggali isu ini dengan ide-ide segar dan solutif.
"Tema ini penting karena menjadi fondasi untuk menjawab tantangan besar Maluku Utara ke depan," ujarnya.
Mochtar menambahkan, gagasan yang disampaikan para calon diharapkan relevan dan inovatif. "Kami berharap para calon dapat menyampaikan gagasan mereka secara relevan sesuai tema," tegasnya.
Selain itu, dia mengingatkan seluruh peserta dan pendukung untuk menjaga ketertiban selama proses Pilkada berlangsung. "Sebagai penyelenggara, kami mengajak semua pihak untuk menghindari perpecahan," katanya.
Mochtar menekankan bahwa keberhasilan Pilgub kali ini tidak dapat diraih tanpa adanya persatuan dan kerukunan. "Masyarakat kita menanti pemimpin yang membawa masa depan lima tahun ke depan," tuturnya.
Dia juga memastikan bahwa KPU bersama Bawaslu berkomitmen untuk menjalankan proses Pilkada dengan adil dan setara bagi semua Paslon.
"Di depan kita adalah putra-putri terbaik Maluku Utara. Mereka adalah harapan masa depan yang akan memimpin dan membawa perubahan untuk provinsi ini," katanya.
Mochtar berharap ide-ide yang muncul dalam debat ini dapat menjadi pijakan kebijakan strategis yang mendukung kemajuan provinsi.
"Kami (penyelenggara) berharap ide-ide yang lahir dari debat ini diharapkan menjadi acuan kebijakan strategis untuk kemajuan Maluku Utara," tutupnya. (MC Tidore)