Diskominfosantik Kapuas Gelar Presentasi Akhir Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana SPBE

: Asisten Administrasi Umum (Asisten III) Sekda Kapuas Ahmad M Saribi mewakili Panjabat (Pj) Bupati Kapuas membacakan sambutan tertulis dalam kegiatan presentasi akhir penyusunan arsitektur dan peta rencana sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) Kabupaten Kapuas, bertempat di Aula Bappelitbangda, Selasa (19/11).


Oleh MC KAB KAPUAS, Selasa, 19 November 2024 | 17:22 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 48


Kuala Kapuas, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) melaksanakan presentasi akhir Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Kapuas, bertempat di Aula Bappelitbangda, Selasa (19/1/20241).

Kegiatan ini diselenggarakan atas Kerjasama Pemkab Kapuas dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Dengan jumlah peserta kurang lebih sebanyak 130 orang, berasal dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rumah Sakit Daerah, dua Kecamatan dan tiga Puskesmas yang berada dalam lingkup Kota Kuala Kapuas.

Kepala Dinas Kominfosantik Kabupaten Kapuas Hartoni U Sawang menyampaikan kegiatan akhir ini merupakan tahapan kegiatan terakhir dari proses penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana SPBE yang diawali dengan persamaan presepsi, dilanjutkan dengan kegiatan Survey Online dan Survey Offline pada Juni 2024 lalu.

“Kemudian juga dilakukan FGD (Focus Group Discussion) Peta Rencana September 2024 yang lalu, dan presentasi Akhir yang kita laksanakan pada hari ini. Kita bersama tentunya ingin suatu kondisi dimana Arsitektur dan Peta Rencana menjadi acuan untuk implementasi yang menyelaraskan dan mengakomodir penyelenggaraan SPBE di Kabupaten Kapuas,”imbuhnya.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum (Asisten III) Sekda Kapuas Ahmad M Saribi yang hadir mewakili Pj Bupati Kapuas dalam sambutannya mengatakan SPBE adalah Sistem Administrasi Pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efesiensi, transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik, maka penting untuk melakukan integrasi teknologi elektronik dalam berbaga aspek tata Kelola Pemerintahan, dalam bentuk Arsitektur dan Peta Rencana SPBE yang disusun berpedoman pada RPJMD dan rencana strategis Pemda.

“Arsitektur dan Peta Rencana SPBE menjadi dasar dalam penyusunan rencana pembangunan dan pengembangan SPBE, seperti penyiapan aplikasi, infrastruktur Tik, serta pembentukan layanan digital pada Pemerintah Daerah. Dengan ini layanan digital yang terpadu akan terwujud. Kemudian akan meningkatkan pelayanan administrasi Pemerintahan dan Layanan Publik yang lebih sistematis, sederhana dan terpadu,”imbuh Saribi.

Implementasi SPBE memerlukan koordinasi antar berbagai Lembaga Pemerintah, pengembang teknologi informasi, serta pihak terkait lainnya. Selain itu perlu adanya upaya maksimal dalam mengamankan data dan privasi pengguna juga menjadi perhatian utama dalam menjalankan sistem ini.

“Dengan dukungan yang baik dan komitmen penuh dari semua pihak terkait, SPBE diharapkan dapat menjadi pilar penting dalam meodernisasi Pemerintahan Indonesia, mendukung tranformasi digital dan memberikan manfaat yang signifikan bagi kemajuan bangsa,” tuturnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, sejumlah kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Kapuas, Tenaga Ahli dari ITS Surabaya Toni D. Susanto selaku narasumber, Tim Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana SPBE Alvici Aura serta seluruh peserta. (MC Kab Kapuas/hmskmf/eyv)

 

 

Berita Terkait Lainnya