:
Oleh MC PROV RIAU, Selasa, 19 November 2024 | 23:05 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 196
Pekanbaru, InfoPublik – Siswa SMAN 9 Pekanbaru, Fabian Abdilah, berhasil meraih predikat Golden Winner Province Level dalam kategori Story Telling (English) pada ajang National English and Science Olympic Langue-IT Festival 2024.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh sebuah institusi pendidikan ternama yang berbasis di Malang, Jawa Timur, yang telah berdiri sejak 2002 dan fokus pada pengembangan pendidikan di Indonesia. Ajang ini diikuti oleh peserta dari 232 SMA unggulan di seluruh Indonesia.
Dalam perlombaan tersebut, Fabian memukau dewan juri dengan membawakan cerita berjudul "Timun Mas". Ia tampil penuh percaya diri, menyampaikan cerita dengan ekspresi, intonasi, dan teknik storytelling yang luar biasa, sehingga berhasil membawa nama SMAN 9 Pekanbaru dan Provinsi Riau ke panggung nasional.
Kepala Sekolah SMAN 9 Pekanbaru, Darmina, menyampaikan apresiasi atas usaha keras Fabian yang telah membuahkan hasil luar biasa.
“Kami sangat bangga dan mengapresiasi Fabian atas prestasi ini. Ini adalah bukti bahwa siswa SMAN 9 Pekanbaru mampu bersaing di tingkat nasional dengan kemampuan akademik, kreativitas, dan kepercayaan diri yang tinggi,” ujar Darmina, di SMAN 9, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Selasa (19/11/2024).
Ia berharap prestasi Fabian dapat menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus mengembangkan potensi, terutama dalam mengasah kemampuan bahasa asing.
"Semoga ini menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lain. Kami, pihak sekolah, akan terus mendukung minat dan bakat siswa agar lebih banyak prestasi yang diraih di masa depan," tambahnya.
Fabian mengungkapkan bahwa perjalanannya menuju gelar Golden Winner tidaklah mudah. Ia menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk berlatih bersama gurunya, Dra Maisarah, yang memberikan dukungan penuh selama proses persiapan.
“Awalnya saya kurang percaya diri untuk ikut lomba story telling. Tapi Mam Mai selalu menyemangati saya. Kami berlatih intensif, bahkan diberikan ruangan khusus untuk latihan. Dukungan ini sangat berarti, dan akhirnya saya bisa membawa pulang medali emas ini,” kata Fabian.
Ia juga menuturkan bahwa selama proses latihan, ia belajar banyak tentang teknik menyampaikan cerita dengan pengucapan yang tepat, ekspresi yang kuat, dan pesan yang mendalam.
Guru Pembimbing Fabian, Maisarah, merasa bangga atas pencapaian muridnya. Menurutnya, keberhasilan ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras, bimbingan yang tepat, dan dukungan lingkungan mampu menghasilkan prestasi luar biasa.
“Fabian bekerja sangat keras. Kami sering latihan setelah pulang sekolah, memperbaiki teknik bercerita, dan membangun rasa percaya diri. Medali emas yang ia raih ini diharapkan menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berprestasi,” ujarnya.
Maisarah juga berpesan kepada seluruh siswa agar tetap semangat dalam mengasah kemampuan, baik di bidang akademik maupun nonakademik.
"Keyakinan dan kerja keras adalah kunci. Prestasi Fabian menunjukkan bahwa dengan tekad yang kuat, setiap siswa dapat bersinar," pungkasnya.
(Mediacenter Riau/bib)