- Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG
- Selasa, 19 November 2024 | 15:57 WIB
: Coffee morning KPU dan stakeholder di Merauke jelang pungut hitung
Oleh MC KAB MERAUKE, Selasa, 19 November 2024 | 10:21 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 70
Merauke, InfoPublik – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Merauke menegaskan kesiapannya untuk menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024 di Merauke yang tinggal sembilan hari lagi jelang 27 November. Namun demikian, KPU masih membuka lebar untuk menerima masukan-masukan dari berbagai pihak untuk mendukung kesiapan KPU tersebut.
Untuk itu KPU menggelar coffee morning bersama stakeholder yang juga diikuti tim sukses pasangan calon (paslon) gubernur-wagub serta bupati-wabup Merauke untuk mendapatkan masukan jelang pungut hitung suara pada Pilkada 2024 di wilayah kerjanya.
"Kami KPU Merauke sudah sangat siap untuk melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara,” ujar Ketua KPU Kabupaten Merauke Rosina Kebubun di Merauke, Senin (18/11/2024).
Kesiapan tersebut dijelaskan Rosina, dipastikan dengan seluruh logistik sudah tersedia dan sudah di-packing untuk selanjutnya siap didistribusikan ke distrik terjauh dengan tepat jumlah, tepat sasaran serta tepat waktu.
“Kesiapan seluruh SDM telah dilakukan rekrutmen KPPS masing-masing akan terbagi tiap TPS 7 orang dengan total 415 TPS, mereka sudah dilantik siap kerja," sambung Rosina
Sementara untuk anggota KPPS kata dia, sedang mengikuti Bimtek untuk memastikan mereka memahami prosedur pelaksanaan penghitungan suara di TPS dan memastikan regulasi yang menjadi acuan semuanya sama. Di hari yang sama, KPU juga melakukan Rakor persiapan pendistribusian logistik bersama pihak terkait agar semua sampai tepat waktu dengan aman dan selamat.
Ia menegaskan, meski tantangan pilkada punya tensi politik yang dianggap cukup tinggi dari pemilu lainnya, namun berdasarkan hasil pengamatan di Kabupaten Merauke masih berjalan relatif aman dan damai. Hal ini diharapkan terus dijaga hingga kontestasi pilkada selesai. "Terimakasih kepada tim sukses paslon yang memberikan edukasi di lapangan sehingga prosesnya aman dan baik," ujar Rosina.
Dalam kesempatan yang sama Rosina juga menyinggung soal perekaman e-KTP yang masih terus berjalan di Disdukcapil. Ini memungkinkan banyak pemilih yang akan datang ke TPS dengan membawa KTP.
Perlu diketahui ada tiga jenis pemilih, yang pertama pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang sudah ditetapkan sebanyak 168.107 pemilih. Kedua, kategori daftar pemilih pindahan atau daftar pemilih tambahan (DPTb), adalah mereka yang mengajukan surat pindah memilih. KPU layani DPTb hanya untuk empat kategori yakni karena sakit, bencana alam, dalam rumah tahanan dan sedang menjalankan tugas, yang surat pindah memilih harus diajukan sebelum 20 November 2024. Ketiga, adalah pemilih yang tidak terdaftar di DPT dan memiliki KTP akan dilayani di TPS sepanjang masih tersedia surat suara.
Dengan pertemuan Rosina berharap semua pihak menjalankan peran, tugas dan fungsinya masing-masing guna menyukseskan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah baik untuk provinsi dan kabupaten berlangsung secara langung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil serta tetap menjaga kondusifitas daerah. (McMrk/Get/Ngr)