- Oleh MC KAB TEMANGGUNG
- Senin, 18 November 2024 | 15:53 WIB
: Ketua KIP Kota Banda Aceh, Yusri Razali
Oleh MC PROV ACEH, Senin, 18 November 2024 | 10:05 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 81
Banda Aceh, InfoPublik - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh akan menggelar debat kedua atau debat publik terkahir pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh pada Rabu 20 November 2024, pukul 20.00 WIB di Asrama Haji Banda Aceh.
Ketua KIP Kota Banda Aceh Yusri Razali kepada Media Center Aceh, Minggu (17/11/2024) menyampaikan bahwa debat kedua ini mengusung tema “Pembangunan Ekonomi, Keuangan, Infrastruktur, dan Pengembangan Wilayah yang Menjunjung Nilai-Nilai Syariah di Era Digital.”
Dijelaskannya, debat akan membahas lima subtema, yaitu ekonomi kreatif, ekonomi digital dan kerakyatan, pengelolaan keuangan kota, perpajakan dan investasi, infrastruktur, permukiman, pariwisata dan kebudayaan, keuangan dan ekonomi syariah, pembangunan ekonomi, serta perdagangan dan pengembangan wilayah.
“Tema dan subtema debat ini telah disusun dan diputuskan oleh tim panelis debat kedua,” ujar Yusri.
Yusri pun mengajak seluruh warga Kota Banda Aceh untuk menyaksikan dan mencermati jalannya debat ini, agar lebih memahami visi, misi, serta program kerja calon pemimpin Banda Aceh untuk lima tahun mendatang.
“Debat kedua ini akan disiarkan secara langsung oleh stasiun TVRI Aceh dan melalui live streaming di Metro TV Nasional, Kompas TV Aceh, serta berbagai platform media sosial,” tambah Yusri.
Tim panelis debat terdiri dari lima akademisi dan profesional terkemuka di Banda Aceh, yang dikoordinir oleh Prof. Dr. Abd. Jamal, SE., M.Si., dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala. Anggota panelis lainnya meliputi Dr. Ir. Syaifullah Muhammad, ST, M.Eng., Direktur Bisnis dan Dana Lestari serta Kepala ARC-PUIPT Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala; Dr. Iqbal, S.T., M.T., dari Fakultas Teknik Universitas Abulyatama; Dr. Israk Ahmadsyah, B.Ec., M.Ec., M.Sc., Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Ar-Raniry; serta Dr. Sayed Amirulkamal, MM, M.Si., dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. (MC ACEH/01)