- Oleh MC KAB BATANG
- Senin, 18 November 2024 | 20:23 WIB
: Atlet Muda Batang Raih Emas Kejuaraan Wadokai Indonesia International Open Karate Championship 2024.
Oleh MC KAB BATANG, Minggu, 17 November 2024 | 00:04 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 221
Batang, InfoPublik - Atlet karate Kabupaten Batang Falah Putri Wayer berhasil menjuarai kelas kata usia dini putri pada Kejuaran Wadokai Indonesia International Open Karate Championship Tahun 2024 di Gor Among Rogo Sport Yogyakarta. Kontingen dari Perguruan Gojukai Batang ini berhasil mendapatkan medali emas setelah mengalahkan ribuan peserta lainnya dari penjuru Indonesia.
Ia mengatakan, sangat senang atas prestasi yang membanggakan pada event internasional pertamanya. “Hasil yang didapatkan ini tidak lepas dari latihan yang diberikan oleh ayah saya selama ini. Setiap harinya diberikan porsi latihan sampai lima kali,” katanya saat ditemui usai mengikuti Popda Cabor Karate di Gor Indoor Abirawa Batang, Kabupaten Batang, Sabtu (16/11/2024).
Porsi latihan diawali pada pagi hari mulai pukul lima pagi sebelum berangkat sekolah, dilanjutkan latihan setelah pulang sekolah dan sore harinya. Meskipun harus melakukan latihan yang begitu keras tapi Falah mengaku sangat senang karena berbuah pada prestasi yang diraih tahun ini.
Sebelumnya ia berhasil menyabet medali emas Kejuaraan Piala Ketua Forki Kota Pekalongan seluruh Jawa Tengah, dan terbaru mendapatkan medali emas pada Kejuaraan Popda Kabupaten Batang Cabor Karate yang semuanya kategori kelas kata usia dini putri.
“Untuk target ke depan mungkin berusaha berprestasi pada ajang Popda Provinsi Cabor Karate pada tahun depan,” ungkapnya.
Sementara itu, pelatih yang sekaligus ayah kandung Falah Putri Wayer, Joni mengapresiasi anaknya yang sudah berjuang dan mengukir prestasi diajang internasional pertamanya. “Ini merupakan kesempatan emas bagi Falah Putri Wayer menujukan kemampuannya,” jelasnya.
Tak sia-sia, Falah berhasil mendapatkan medali emas Kejuaran Wadokai Indonesia International Open Karate Championship. “Meskipun, kemarin tidak ada dukungan dana dari Forki Kabupaten Batang tidak mematahkan semangat saya untuk memberangkatkannya dengan uang pribadi,” aku Joni.
Joni pun berharap ke depan ada bentuk dukungan baik fisik dan moral yang bisa diberikan tidak hanya kepada Falah tapi juga kepada atlet-atlet muda lainnya di Batang. “Supaya regenerasi atlet karate berprestasi di Kabupaten Batang benar-benar ada,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)