:
Oleh MC KOTA DUMAI, Kamis, 14 November 2024 | 17:50 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 70
Dumai, InfoPublik - Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) terus menjadi penggerak utama dalam pelaksanaan program Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (Gagah Bencana) di Kota Dumai. Melalui kontribusi aktif kader PKK, diharapkan dapat terwujud keluarga-keluarga berkualitas dalam lingkungan yang sehat dan bersih.
Penjabat Sementara (Pjs) Ketua TP-PKK Kota Dumai, Cut Resmiati Fahsul, menekankan pentingnya peran PKK sebagai mitra pemerintah dalam mempercepat penanganan berbagai isu kesehatan yang mendesak.
“PKK diharapkan selalu bersemangat dan aktif dalam mempercepat penanganan masalah kesehatan. Prioritas kami adalah penurunan angka stunting, peningkatan kesehatan ibu dan anak (KIA), serta mendorong perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” ujar Cut Resmiati saat membuka acara Sosialisasi Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana di Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Provinsi Riau, Rabu (13/11/2024).
Cut Resmiati menyampaikan apresiasi kepada TP-PKK Kecamatan Medang Kampai atas inisiatif mereka dalam menyelenggarakan kegiatan ini. “Terima kasih kepada seluruh jajaran TP-PKK Kecamatan Medang Kampai atas dedikasinya dalam menyelenggarakan sosialisasi ini,” ucap Cut Resmiati.
Ia juga mengajak kaum perempuan untuk tampil memimpin perubahan dalam keluarga dan masyarakat melalui penerapan perilaku hidup bersih dan sehat. “Kaum perempuan perlu tampil di depan, membiasakan PHBS di lingkungan keluarga, dan menyebarkan pemahaman tentang pentingnya perilaku sehat kepada masyarakat sekitar kita,” tambahnya.
Menanggapi ajakan tersebut, Camat Medang Kampai, Indra Gunawan, menjelaskan bahwa Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (Gagah Bencana) merupakan inisiatif dari PKK yang dijalankan dari tingkat pusat hingga desa dan kelurahan, dengan tujuan membentuk individu dan keluarga yang siap menghadapi berbagai tantangan.
“Gerakan ini mendorong masyarakat untuk mampu menolong diri sendiri dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang sehat, melestarikan alam, dan merencanakan hidup sehat dari aspek fisik maupun lingkungan. Semua ini bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi berbagai bentuk bencana,” ungkap Indra Gunawan.
(Iaa)