:
Oleh MC KOTA BATAM, Kamis, 14 November 2024 | 15:30 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 117
Batam, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Batam meraih penghargaan tertinggi, Peringkat 1 dalam Anugerah Manajemen ASN 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.
Penghargaan ini diberikan kepada Batam atas keunggulannya dalam kategori Pengelolaan Sistem Informasi dan Data, mengalahkan Kota Banjar Baru dan Kota Cilegon.
Penghargaan tersebut diterima saat acara Evaluasi Pelaksanaan Seleksi CPNS 2024 yang berlangsung di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (13/11/2024).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. “Dengan usaha yang terus kita lakukan, Pemkot Batam berhasil meraih peringkat pertama secara nasional. Ini menjadi motivasi agar kita terus meningkatkan kualitas pengelolaan ASN di Batam,” ungkap Jefridin.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Bidang Mutasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batam, Tri Eka Jauhari. Selain menerima penghargaan, Pemkot Batam juga mengikuti evaluasi terkait pelaksanaan seleksi CPNS dan persiapan seleksi bagi pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa BKN telah menyiapkan ribuan titik lokasi ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2024 di seluruh Indonesia, termasuk di luar negeri. Proses SKD CPNS ini dijadwalkan selesai pada 14 November, dilanjutkan dengan Seleksi Kompetensi bagi pelamar PPPK mulai 15 November 2024.
Sebanyak 3.035.723 pelamar CPNS dinyatakan berhak melanjutkan ke tahap SKD, bersaing untuk formasi yang tersedia di tahap berikutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Haryomo juga menegaskan bahwa transparansi pelaksanaan SKD menjadi prioritas utama dengan menampilkan skor langsung melalui YouTube BKN serta menyediakan sertifikat nilai SKD yang dapat diunduh oleh pelamar.
Menteri PANRB, Rini Widyantini, menambahkan bahwa penyelenggaraan seleksi ASN tahun ini merupakan bagian dari upaya penyelesaian tenaga non-ASN dan regenerasi ASN di Indonesia, yang diharapkan rampung pada Desember 2024 sesuai amanat UU ASN.