- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Kamis, 14 November 2024 | 14:35 WIB
: Jadi ruang belajar Bahasa Banjar, Pemprov Kalsel apresiasi Festival Tunas Bahasa Ibu -Foto:mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Kamis, 14 November 2024 | 02:46 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 85
Banjarmasin, InfoPublik - Pemerintah Pemerintah Provinsi Kalimantan mengapresiasi festival tunas bahasa Ibu sebagai upaya untuk menjadi ruang belajar bahasa Banjar khususnya generasi muda dalam rangka melestarikan bahasa Banjar.
Gubernur Kalimantan Selatan melalui Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Khatimah mengatakan sebagai generasi penerus, seluruh elemen masyarakat, termasuk anak-anak memiliki tanggung jawab besar untuk tetap mempertahankan dan mengembangkan bahasa ini.
"Kegiatan seperti festival tunas bahasa ibu yang diikuti 130 siswa SD hingga SMP dari seluruh pelosok Kalimantan Selatan tidak hanya mengenalkan bahasa dan sastra daerah kepada generasi muda, tetapi juga membentuk karakter dan jiwa cinta budaya dalam diri mereka,"katanya, Banjarmasin, Rabu (13/11/2024).
Dirinya menerangkan bahasa Banjar adalah warisan yang telah turun-temurun diwariskan oleh leluhur kita. Ini adalah salah satu identitas budaya yang harus kita jaga agar tetap hidup di tengah kemajuan zaman.
Husnul menuturkan ini adalah bukti generasi muda memiliki semangat tinggi untuk mengenal dan menguasai bahasa ibu mereka, yakni bahasa Banjar.
"Para siswa-siswi ini telah berusaha semaksimal mungkin untuk meraih prestasi terbaik mereka, kita sebagai orang tua tentunya harus terus mendorong anak-anak untuk meraih prestasi dengan kreativitas mereka masing-masing,"imbuhnya.
Dirinya optimis para peserta yang tampil dalam festival ini bukan hanya membutuhkan keterampilan berbahasa, tetapi juga kreativitas dan keberanian yang luar biasa.
Ia juga berpesan kepada siswa untuk menjadikan pengalaman festival ini sebagai pijakan untuk terus berkembang dan meningkatkan kemampuan.
“Ingatlah bahwa prestasi ini bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi awal untuk lebih mengenal dan mencintai bahasa dan budaya kita," pesanmya. (MC Kalsel/usu/eyv)