- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Kamis, 14 November 2024 | 19:25 WIB
: Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, resmi membuka Pameran Pelayanan Publik Jawa Timur 2024 di Convention Hall Grandcity Surabaya pada Rabu, 13 November 2024.
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 14 November 2024 | 03:02 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 72
Surabaya, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, resmi membuka Pameran Pelayanan Publik Jawa Timur 2024 di Convention Hall Grandcity Surabaya Rabu, (13/11/2024).
Acara yang berlangsung hingga 15 November ini menampilkan 154 stan pameran dari berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, pelayanan administratif, inovasi teknologi, serta bazar makanan UMKM. Pameran ini diikuti oleh kementerian, lembaga perangkat daerah Provinsi Jawa Timur, dan pemerintah kabupaten serta kota di Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Adhy Karyono menegaskan pentingnya Pameran Pelayanan Publik ini sebagai sarana untuk mengukur efektivitas reformasi birokrasi yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Jawa Timur selalu menjadi yang terdepan dalam inovasi pelayanan publik. Kami ingin mempercepat implementasi kebijakan, termasuk pengembangan Mall Pelayanan Publik yang kini mencapai 31 unit dan akan bertambah lagi di akhir tahun,” ujarnya, dalam sambutannya, Rabu(13/11/2024).
Pameran Pelayanan Publik 2024 ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dan Aparatur Sipil Negara dalam menjaga integritas serta akuntabilitas pelayanan publik di Jawa Timur. Adhy juga menyampaikan bahwa keberhasilan ini bukan hanya soal penghargaan, tetapi upaya untuk menciptakan inovasi berkelanjutan yang bisa direplikasi demi meningkatkan kepuasan masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Akik Dwi Suharto Rudolfus, menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pelayanan publik yang cepat, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. "Transformasi digital telah membuka peluang baru untuk menciptakan pelayanan yang lebih efektif dan efisien,"imbuhnya.
Teknologi seperti kecerdasan buatan, big data, dan IoT diharapkan mampu menghadirkan pelayanan publik partisipatif, di mana masyarakat bisa memberikan masukan serta ikut memantau dan mengevaluasi kinerja pemerintah.
Selain pameran, acara ini juga menjadi momen apresiasi bagi perangkat daerah yang telah mencapai prestasi di bidang pelayanan publik. Penghargaan diberikan kepada 7 perangkat daerah dengan predikat Prima, 20 perangkat dengan predikat sangat baik, serta perangkat yang menunjukkan inovasi dan kepuasan masyarakat terbaik.
Penghargaan juga diberikan dalam kategori Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan predikat WBK serta WBBM bagi perangkat daerah yang berkomitmen pada tata kelola bersih dan berkinerja tinggi.
Acara ini diharapkan mampu memacu optimalisasi pelayanan publik yang prima, menjadikan birokrasi pemerintah yang kuat dan berkelas dunia, serta mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. (MC Prov Jatim /hjr-mad/eyv)