Kota Sabang Raih Juara Pertama Lomba Masak Serba Ikan

: Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan atau Forikan, Hj. Safriati, menilai dan memberikan hadiah untuk juara lomba masak serba ikan yang diikuti seluruh pengurus Forikan Kabupaten/Kota, di Anjong Mon Mata Komplek Meuligoe Gubernur. Rabu, (13/11/2024). Foto MC Aceh.


Oleh MC PROV ACEH, Rabu, 13 November 2024 | 22:06 WIB - Redaktur: Juli - 104


Banda Aceh, InfoPublik - Pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Sabang juara pertama lomba masak serba ikan tingkat provinsi Aceh.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Forikan Aceh bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional, di Anjong Mon Mata Komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu (13/11/2024).

Lomba tersebut diikuti seluruh pengurus Forikan kabupaten/kota dan pengurus organisasi istri Forkopimda Aceh.

Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Aceh, Safriati, turun langsung menilai satu per satu hasil masakan ikan para peserta yang diolah ke berbagai menu makanan. Penilaian itu, meliputi cita rasa, bentuk dan tampilan, hingga komposisi makanan.

Berdasarkan penilaian Ketua Forikan Aceh, Safriati dan para dewan juri lainnya, juara satu lomba masak tersebut diraih oleh pengurus Forikan Kota Sabang. Kemudian juara dua diraih Forikan Kabupaten Simeulue dan juara tiga diraih Forikan Kabupaten Nagan Raya.

Selanjutnya, juara harapan satu diraih pengurus Bhayangkari Aceh, harapan dua diraih pengurus Forikan Kabupaten Aceh Besar dan juara harapan tiga diraih pengurus Persit Aceh.

Ketua Forikan Aceh Safriati mengatakan, perlombaan masak serba ikan itu digelar guna mencari inovasi menu masakan ikan dengan bentuk dan rasa yang berbeda sehingga ikan bisa disukai anak-anak dan semua kalangan.

"Nantinya, menu masakan ikan terbaik akan kita bukukan resepnya dan kita sebarluaskan kepada masyarakat di seluruh Aceh," kata Safriati.

Menurut Safriati, selama ini tingkat konsumsi ikan pada anak masih sangat rendah hingga menyebabkan tingginya angka stunting di Aceh. Salah satu sebab rendahnya angka konsumsi ikan itu dikarenakan menu masakan ikan keluarga di Aceh masih monoton dan biasa-biasa saja.

Safriati mengatakan, orang tua harus berinovasi mengolah ikan menjadi menu makanan yang disukai anak-anak, seperti bakso, nuget dan menu lainnya.

"Semoga dengan adanya lomba masak ini dapat melahirkan menu masakan ikan dengan ragam inovasi dan bentuk yang lebih disukai semua kalangan umur masyarakat, terutama untuk anak-anak kita," pungkas Safriati. (MC ACEH/01)