- Oleh MC PROV ACEH
- Selasa, 12 November 2024 | 20:40 WIB
: Kadishub Aceh Ajak MTI dan IKAALL Berikan Kritik Konstruktif untuk Tingkatkan Kualitas Transportasi
Oleh MC PROV ACEH, Selasa, 12 November 2024 | 20:35 WIB - Redaktur: Untung S - 26
Banda Aceh, InfoPublik – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, menyampaikan harapan agar pengurus baru Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Aceh dan Ikatan Alumni Ahli Lalu Lintas Sekolah Tinggi Transportasi Darat (IKAALL) Aceh yang baru dikukuhkan, dapat memberikan kritik dan masukan yang konstruktif serta positif untuk pengembangan sektor transportasi di Aceh ke depan.
Harapan itu disampaikan mengingat data kecelakaan lalu lintas yang masih menunjukkan angka kematian yang tinggi, yakni dua orang per hari berdasarkan data dari Ditlantas Polda Aceh.
"Harapan kami, dengan adanya pengurus MTI dan IKAALL yang baru ini, dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam memperbaiki kondisi transportasi di Aceh. Berdasarkan data, kecelakaan lalu lintas di Aceh masih tergolong tinggi, yang menunjukkan bahwa kita perlu lebih fokus pada keselamatan dan pengembangan sistem transportasi yang lebih baik," ujar Teuku Faisal dalam keterangannya yang diterima oleh MC Aceh pada Selasa (12/11/2024).
Kadishub Aceh juga mengungkapkan rasa senangnya karena pengurus MTI Aceh Periode 2024 – 2027 baru saja dilantik oleh Sekretaris Jenderal MTI Pusat, Dr Ir Haris Muhammadun, dan pengurus IKAALL Aceh Periode 2023 – 2027 telah dikukuhkan oleh Ketua DPP IKAALL, Dr Ir Haris Muhammadun. "Saya sangat senang dan gembira melihat pelantikan pengurus ini. Saya yakin mereka akan bekerja keras dalam memajukan transportasi Aceh," tambah Teuku Faisal.
Pelantikan pengurus MTI Aceh Periode 2024 – 2027 tersebut dilaksanakan di Hermes Hotel pada Senin, 11 November 2024. Yusria Darma, Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK), dipercaya untuk memimpin kepengurusan MTI Aceh. Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Nomor KEP-08/KU-MTI/XI/2024 tentang Penetapan Pengurus MTI Wilayah Aceh.
Yusria Darma menyatakan bahwa MTI adalah organisasi profesi yang menyatukan birokrasi dan praktisi di bidang transportasi, dengan tujuan untuk memajukan pembangunan sektor transportasi di Indonesia. "Organisasi ini dibentuk untuk memajukan sektor transportasi, dan kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan transportasi Aceh," ungkap Yusria.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal MTI Pusat, Haris Muhammadun, mengungkapkan bahwa MTI adalah organisasi yang sangat fokus pada isu-isu transportasi dan memiliki peran penting dalam perkembangan sektor ini. "MTI telah berkiprah sejak 1985 dan menjadi wadah untuk mengabdi dalam memajukan transportasi di Indonesia. Kami berharap pengurus MTI Aceh yang baru dapat terus melanjutkan perjuangan ini," ujar Haris.
Haris juga memberikan ucapan selamat kepada pengurus MTI Aceh yang baru dilantik, dengan harapan mereka dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan sektor transportasi di Aceh ke depan.
Selain pelantikan pengurus MTI Wilayah Aceh, pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan pengukuhan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Alumni Ahli Lalu Lintas Sekolah Tinggi Transportasi Darat (IKAALL-STTD) Aceh Periode 2023 – 2027. Keberadaan kedua organisasi ini diharapkan dapat mendukung tercapainya tujuan untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih aman dan efisien di Aceh. (Mc Aceh/03r)