Pjs Bupati Bengkalis Ajak Warga Manfaatkan Program Penghapusan Denda Pajak Kendaraan

Bengkalis, InfoPublik – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bengkalis, Akhmad Sudirman Tavipiyono, mengajak masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk memanfaatkan program keringanan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang sedang berlangsung hingga 15 Desember 2024.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak sekaligus mendukung pembangunan daerah.

Ajakan tersebut disampaikan Pjs Bupati Tavip dalam pertemuan dengan pimpinan PT Jasa Raharja Riau di Wisma Daerah Sri Mahkota, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau pada Selasa (12/11/2024).

Menurut Tavip, kesempatan keringanan denda PKB ini sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat yang menunggak pajak kendaraan mereka. “Dengan membayar pajak kendaraan bermotor, kita turut berkontribusi pada pembangunan daerah, khususnya dalam peningkatan sarana dan prasarana jalan. Selain itu, pajak kendaraan juga memastikan perlindungan dasar jika terjadi kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya.

Pjs Bupati Tavip juga mengapresiasi peran aktif Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan bagi masyarakat Bengkalis dan berharap kerja sama ini terus ditingkatkan. "Kami sangat mengapresiasi kontribusi Jasa Raharja yang memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Diharapkan kolaborasi ini terus berlanjut untuk manfaat yang optimal bagi masyarakat Bengkalis, terutama dalam upaya meningkatkan kepatuhan membayar pajak," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Operasional PT Jasa Raharja Riau, Rulo Uli Toto Surbakti, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat Pemkab Bengkalis dan menyampaikan pentingnya sinergi dalam menciptakan lingkungan aman serta meningkatkan kepatuhan PKB. “Kami yakin sinergi ini akan memberikan dampak positif, baik dalam kualitas layanan kesehatan maupun keselamatan bagi warga Riau, khususnya Bengkalis,” ujar Rulo.

Rulo juga mengungkapkan bahwa tingkat kepatuhan PKB di Bengkalis saat ini berada pada angka 36 persen, di bawah rata-rata Provinsi Riau yang mencapai 45 persen. “Tingkat kepatuhan di Bengkalis masih rendah, sementara angka kecelakaan meningkat. Berbagai langkah telah kami lakukan, mulai dari sosialisasi hingga teguran tertulis kepada pelanggar pajak,” jelasnya.

Dalam upaya memperkuat sistem pelayanan dan memastikan data yang akurat, PT Jasa Raharja bertekad memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. “Melalui audiensi ini, kami berharap sinergi antara Jasa Raharja dan Pemkab Bengkalis semakin kuat dan efektif dalam meningkatkan kepatuhan pembayaran PKB,” pungkas Rulo.

#DISKOMINFOTIK