: Rembuk Stunting II Tingkat Kecamatan Bungur 2024 -Foto:mc.Tapin
Oleh MC KAB TAPIN, Selasa, 12 November 2024 | 18:29 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 110
Rantau,InfoPublik - Pemerintah Kecamatan Bungur mengadakan Rapat Rembuk Stunting II 2024 yang berlangsung Selasa, (12/11/2024), di Aula Kecamatan Bungur.
Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten, para kepala puskesmas, tokoh masyarakat, serta berbagai instansi terkait dengan program penanggulangan stunting di tingkat kecamatan.
Acara dimulai dengan sambutan oleh Camat Bungur Retno Dwi Hastuti menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menanggulangi permasalahan stunting.
"Kita harus terus bekerja sama dalam upaya menurunkan angka stunting di Kecamatan Bungur, yang merupakan prioritas nasional kita di 2024," ujarnya.
Sesi utama rapat diisi dengan pemaparan data terbaru mengenai prevalensi stunting di Kecamatan Bungur oleh tim Puskesmas Bungur. Berdasarkan data terbaru, angka stunting di wilayah tersebut masih cukup tinggi dan membutuhkan perhatian lebih.
Dijelaskan bahwa salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap stunting adalah kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pola makan yang sehat dan pola asuh anak yang baik.
Rapat dilanjutkan dengan diskusi terbuka yang melibatkan semua pihak terkait. Beberapa peserta rapat mengusulkan agar program edukasi mengenai gizi dan pola asuh anak lebih digencarkan, terutama melalui penyuluhan di tingkat desa. Selain itu, pentingnya pengawasan terhadap ibu hamil dan balita juga disoroti dalam diskusi tersebut.
Sebagai hasil dari rapat, disepakati bahwa akan ada peningkatan kerja sama antara berbagai lembaga untuk memperkuat implementasi program gizi, meningkatkan akses layanan kesehatan, serta memobilisasi masyarakat dalam mendukung pencegahan stunting di wilayah Kecamatan Bungur. Selain itu, disusun juga jadwal kegiatan pemantauan dan evaluasi program secara berkala untuk memastikan efektivitas intervensi yang dilakukan.
Rapat ditutup oleh Camat Bungur yang menekankan kembali pentingnya upaya bersama untuk menurunkan angka stunting di kecamatan ini. "Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita tingkatkan kesadaran dan peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan Bungur bebas stunting," katanya.
Dengan adanya komitmen bersama dan sinergi antara berbagai pihak, diharapkan Kecamatan Bungur dapat menurunkan angka stunting secara signifikan di 2024.(Mc.Tapin/Eyv)