- Oleh MC KAB BENGKALIS
- Kamis, 14 November 2024 | 04:00 WIB
:
Oleh MC KAB BENGKALIS, Rabu, 13 November 2024 | 03:21 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 97
Bengkalis, InfoPublik – Penjabat sementara (Pjs) Bupati Bengkalis, Akhmad Sudirman Tavipiyono, menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan panen cabe keriting hijau dan merah yang dihasilkan oleh Kelompok Tani Hijau Bumi Desa Kuala Alam.
Panen ini merupakan wujud keberhasilan kelompok tani yang dibina oleh Bumdes Kuala Bandar Jaya, yang kini telah menyediakan lapangan kerja bagi 20 orang dari masyarakat setempat.
Pjs Bupati Tavip menyampaikan apresiasi kepada Kelompok Tani Hijau Bumi atas inisiatif memanfaatkan lahan kosong untuk budi daya cabe dan komoditas lainnya, yang dinilainya sebagai langkah awal yang patut didukung dan dikembangkan.
"Kami dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat mendukung upaya kelompok tani seperti ini, karena selain membantu ketahanan pangan, juga mampu menstabilkan harga bahan pangan di daerah. Kami berkomitmen mendukung para petani melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digagas Dinas Ketahanan Pangan Bengkalis," ujar Tavip di Desa Kuala Alam, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau pada Selasa (12/11/2024).
Menghadapi tantangan biaya operasional yang tinggi, seperti kebutuhan pupuk, Pjs Bupati Tavip menyarankan kelompok tani untuk memanfaatkan dana Bumdes yang tersedia, serta mempertimbangkan kerja sama dengan pihak perbankan seperti BRI Bengkalis. "Kami mendorong kelompok tani untuk memaksimalkan dana desa, termasuk kerja sama dengan BRI, agar pertanian lokal terus berkembang," jelasnya.
Lebih lanjut, Pjs Bupati Tavip mengajak seluruh petani untuk memanfaatkan lahan kosong yang masih banyak di wilayah Bengkalis.
“Bengkalis memiliki banyak lahan kosong yang belum dimanfaatkan secara optimal. Kami mendorong petani lokal untuk memanfaatkan peluang ini demi meningkatkan produksi pangan daerah,” tambahnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bengkalis, Susi Hartati, menyampaikan bahwa hasil panen cabe pada hari ini akan dijual dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang akan berlangsung besok, Rabu (13/11/2024) di Desa Kuala Alam. “GPM ini diadakan sebagai respons terhadap meningkatnya harga pangan dalam beberapa bulan terakhir dan sekaligus mendukung daya saing para petani lokal,” ujar Susi.
Ia berharap program GPM ini dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat serta memberikan manfaat ekonomi bagi para petani. “Kami bekerja sama dengan pedagang untuk memastikan harga yang adil dan terjangkau bagi masyarakat, serta tetap menguntungkan bagi petani,” pungkasnya.
#DISKOMINFOTIK