- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Selasa, 12 November 2024 | 22:03 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Selasa, 12 November 2024 | 10:50 WIB - Redaktur: Elvira - 1K
Lumajang, InfoPublik - Untuk pertama kalinya, Desa Pundungsari Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengadakan latihan tari khas Lumajangan di Balai Pertemuan Umum (BPU), yang melibatkan sekitar 60 anak dari berbagai usia di wilayah sekitar desa. Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara Pemerintah Desa Pundungsari, BUMDesa Sumber Rejeki Pundungsari, dan Sanggar Sari Laras Desa Pundungsari, sebagai bagian dari upaya melestarikan seni budaya lokal sekaligus membangun karakter generasi muda melalui seni tradisional.
Latihan tersebut bertujuan memperkenalkan budaya Lumajang sejak dini kepada anak-anak sekaligus memberikan wadah bagi mereka untuk mengekspresikan diri. Diadakan secara gratis dan terbuka untuk umum, latihan tari ini juga berupaya mengikis jarak antara generasi muda dengan kekayaan budaya yang kian tergerus modernitas.
Latihan tersebut akan dijadwalkan rutin setiap Minggu pukul 13.30 WIB, sehingga anak-anak dapat secara konsisten mengasah keterampilan mereka dan menumbuhkan kecintaan terhadap seni tari tradisional.
Mimi Zaneeta, pembina Sanggar Sari Laras, mengungkapkan harapannya bahwa latihan tari ini tidak hanya mengajarkan gerakan, tetapi juga mengenalkan filosofi dan makna mendalam dari setiap tarian khas Lumajangan.
“Kehadiran latihan ini kami harapkan bisa menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap budaya lokal, sekaligus melestarikan warisan budaya yang berharga ini agar tidak terlupakan,” ujar dia saat dimintai keterangan di sela kegiatan Latihan Tari Khas Lumajangan, Minggu (10/11/2024).
Kepala Desa Pundungsari Bakroni menyampaikan bahwa program latihan tari tersebut sangat penting untuk menghidupkan kembali budaya lokal dan memupuk kebanggaan generasi muda terhadap identitas budaya mereka.
“Semoga kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari masyarakat dan dapat terus berkelanjutan," ujarnya.
Dengan adanya latihan rutin tersebut, diharapkan Desa Pundungsari dapat menjadi contoh desa yang aktif dalam menjaga budaya lokal dan memberdayakan generasi mudanya.
Pemerintah Desa Pundungsari pun berkomitmen untuk mendukung inisiatif budaya seperti ini agar menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, sehingga seni tari Lumajangan tetap hidup dan berkembang di tengah tantangan zaman. (MC Kab. Lumajang/KIM Pundungsari/Rohman/An-m)