- Oleh MC KAB BATANG
- Senin, 8 Juli 2024 | 21:59 WIB
: Sekretaris BPBD Batang Sumanto (kedua kanan), memberikan sambutan saat Pelatihan Manajemen Pos Komando Penanggulangan Bencana (Posko PB) di Gedung Pramuka Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Kamis, 7 November 2024 | 22:10 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 88
Batang, InfoPublik – Dalam penanggulangan bencana, keberadaan posko komando penanggulangan menjadi sangat penting. Karena dari posko inilah akan diatur bagaimana upaya-upaya untuk mengurangi risiko dampak bencana tersebut. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang Sumanto mengakui, dalam setiap penanggulangan bencana di Batang keberadaan posko sudah ada, namun sayangnya belum sesuai standar aturan yang berlaku.
“Sudah ada kerjasama tapi tidak maksimal akhirnya menyadari benar bahwa kita harus melatih atau berlatih diri agar bisa melaksanakan posko sesuai dengan aturan,” ujar Sumanto saat menggelar Pelatihan Manajemen Pos Komando Penanggulangan Bencana (Posko PB) di Gedung Pramuka Batang, Kabupaten Batang, Kamis (7/11/2024).
Sumanto mengingatkan, bahwa dalam Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 mengamanatkan bahwa pemerintah kabupaten/kota bertanggung jawab dalam penanganan bencana. Termasuk di dalamnya membuat posko komando penanggulangan bencana.
“Jadi tanggung jawab itu ada beberapa kabupaten dan kota, jika kabupaten/kota tidak mampu atau tidak memiliki sumber daya, maka itu baru akan disupport oleh BPPD atau provinsi maupun pusat,” katanya.
Pelatihan tersebut lanjut dia, menjadi kebutuhan penting agar antarorganisasi perangkat daerah (OPD) dapat saling meningkatkan koordinasi dalam membuat posko pelaksanaan penanggulangan bencana yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat terdampak bencana.
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan para peserta dapat mengaplikasi ilmu-ilmu yang telah dipelajari untuk mengurangi risiko bencana kapan pun dan di manapun.
“Pelatihan manajemen pos komando penanggulangan bencana sangat penting dan dibutuhkan keseriusan seluruh pihak yang terlibat, sehingga dapat menjadi bekal nanti dalam rangka penanggulangan bencana di Kabupaten Batang dan di desa masing-masing untuk menekan dampak bencana,” pungkasnya.
Sumanto berharap, peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh sehingga bisa menjadi bekal dalam rangka penanggulangan bencana di Kabupaten Batang dan di desa masing-masing. (MC Batang, Jateng/Jumadi/Sri Rahayu)