- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 8 November 2024 | 11:44 WIB
:
Oleh MC KOTA DUMAI, Jumat, 8 November 2024 | 06:35 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 100
Dumai, InfoPublik – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Dumai, TR Fahsul Falah, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah yang berlangsung di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).
Dalam Rakornas ini, TR Fahsul Falah menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai akan berfokus pada kebijakan yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, untuk mencapai pembangunan yang optimal, perlu adanya keselarasan visi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
“Asta Cita menjadi salah satu tolak ukur kebijakan yang akan diambil di Kota Dumai. Harapannya, pembangunan di Dumai akan berjalan selaras dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ungkap TR Fahsul Falah kepada tim Kominfo.
Beberapa isu yang menjadi fokus adalah arah kebijakan Asta Cita dalam membangun Indonesia dan persiapan menghadapi Pilkada serentak pada 27 November 2024.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengambilan kebijakan untuk masyarakat.
“Ini adalah momen yang strategis, di mana hampir seluruh pengambil keputusan dari berbagai tingkatan berkumpul untuk menentukan arah pembangunan bangsa ke depan,” kata Presiden Prabowo.
Diketahui, Rakornas yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini dihadiri oleh kepala daerah beserta unsur Forkopimda dari seluruh Indonesia, termasuk Ketua DPRD, Kapolda/Kapolres, Pangdam/Danrem/Dandim, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, dan Kepala OPD. Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Kabinet Merah Putih.
Terdapat empat pejabat teras yang menyampaikan pemaparan yakni Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan. Kedua, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra. Ketiga, Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh. Terakhir Jaksa Agung RI, Burhanuddin.
(mhl)