- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 8 November 2024 | 06:04 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Kamis, 7 November 2024 | 16:25 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 98
Padang, InfoPublik – SMK-SMAK Padang menjalin kemitraan strategis dengan 30 perusahaan multinasional yang bergerak di berbagai sektor industri di Indonesia. Kemitraan ini bertujuan memfasilitasi penyerapan tenaga kerja lulusan sekolah ke dunia industri.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Masrokhan, memberikan apresiasi atas kemitraan ini.
“Semoga kolaborasi ini semakin mempererat hubungan antara dunia pendidikan dan industri, serta mencetak sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing di tingkat global,” ujar Masrokhan di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Rabu (6/11/2024).
Masrokhan juga memuji pencapaian SMK-SMAK Padang dalam menempatkan 76,5 persen dari 239 lulusannya tahun ini. Sebanyak 128 siswa telah diterima bekerja, 42 siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, dan 13 siswa memilih jalur wirausaha.
“Kerja sama ini diharapkan dapat membantu 23 persen lulusan yang belum terserap agar segera mendapatkan pekerjaan di industri,” tambahnya.
Ia berharap SMK-SMAK Padang terus menjadi pelopor dalam mencetak tenaga kerja berkualitas, khususnya di bidang analisis dan produk kimia, serta semakin memperkuat kontribusi pendidikan vokasi bagi kemajuan industri di Indonesia.
Menanggapi hal itu, Kepala SMK-SMAK Padang, Nasir, menyebutkan bahwa perusahaan mitra tersebut beroperasi di berbagai bidang seperti jasa analisis, kosmetik, farmasi, kimia, pengolahan limbah, serta makanan dan minuman.
“Sebanyak 23 perusahaan di antara 30 mitra tersebut telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) mengenai sistem pendidikan dual system, sementara satu perusahaan lainnya menandatangani MoU terkait pengembangan kelas industri,” ujar Nasir.
Penandatanganan 24 MoU ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara SMK-SMAK Padang dan industri, terutama dalam hal pengembangan kelas industri dan penyusunan kurikulum yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja. Upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan agar mampu bersaing di pasar tenaga kerja.
(MC Padang/June)