- Oleh Fatkhurrohim
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:02 WIB
: Pemerintah Kalurahan Sardonoharjo, Kabupaten Sleman, menerima kunjungan kerja (kunker) DPRD Konawe Sulawesi Selatan, Rabu (6/11/2024).
Oleh MC KAB SLEMAN, Rabu, 6 November 2024 | 22:36 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 171
Sleman, InfoPublik – Pemerintah Kalurahan Sardonoharjo, Kabupaten Sleman, menerima kunjungan kerja (kunker) DPRD Konawe Sulawesi Selatan, Rabu (6/11/2024). Rombongan DPRD Konawe ingin mempelajari pengelolaan Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) dan pemberdayaan UMKM di wilayah Sardonoharjo.
Selain itu, DPRD Konawe juga ingin melihat langsung bagaimana proses operasional BUMKal di Sardonoharjo dalam perekonomian lokal, serta strategi pengembangan usaha dan dukungan pemerintah setempat.
Direktur BUMKal Oerip Soemohardjo Sardonoharjo, Cahyo Binarto menjelaskan berbagai aktivitas yang telah dilakukan untuk menunjang dan meningkatkan perekonomian di Kalurahan Sardonoharjo. Ia mengatakan, BUMKal fokus pada pengembangan unit usaha yang berbasis potensi lokal seperti sektor perdagangan, pengelolaan sumber daya alam, dan layanan jasa.
“Beberapa program unggulan, termasuk kerja sama dengan UMKM setempat untuk memasarkan produk-produk lokal dan dukungan pelatihan bagi pelaku usaha agar lebih siap menghadapi pasar yang lebih luas,” tutur Cahyo di Kantor Kalurahan Sardonoharjo.
Selain itu katanya, BUMKal juga mengelola beberapa usaha mandiri yang memberi dampak langsung pada ekonomi warga, jasa pelayanan rumah tangga dan kredit murah kebutuhan rumah tangga. “Upaya ini, telah membantu meningkatkan pendapatan masyarakat, membuka lapangan pekerjaan, serta memperkuat kemandirian ekonomi di tingkat kalurahan,” sambungnya.
Terkait hal itu, pembina UMKM Sardonoharjo Anang Setiawan bersama Ketua UMKM Sardonoharjo Derlina menjelaskan berbagai produk unggulan yang menjadi andalan UMKM Sardonoharjo.
Anang memaparkan bahwa produk lokal yang dikembangkan UMKM beragam, mulai dari kerajinan tangan berbahan bambu, seperti anyaman dan keranjang, hingga produk olahan pangan khas yang menggunakan bahan-bahan lokal. Selain itu, mereka juga memperkenalkan produk olahan hasil pertanian seperti berbagai jenis camilan dan minuman herbal yang memanfaatkan hasil panen masyarakat.
Sementara Derlina menambahkan bahwa pihaknya memberikan perhatian khusus dalam menjaga kualitas dan kemasan produk agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas, termasuk melalui pemasaran digital.
“Kolaborasi UMKM dengan BUMKal dan dukungan pelatihan dari berbagai pihak telah membantu meningkatkan daya saing produk Sardonoharjo, sehingga bisa menembus pasar di luar daerah dan turut memperkuat ekonomi lokal,” ungkap Derlina.
Di akhir acara, perwakilan dari DPRD Konawe Fraksi III, Nandya Nadira menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Kalurahan Sardonoharjo. Ia mengatakan pihaknya memperoleh banyak wawasan dan inspirasi dari pengelolaan BUMKal serta pemberdayaan UMKM di Sardonoharjo.
“Berbagai pengalaman dan strategi yang dipaparkan, terutama dalam hal pengembangan usaha lokal dan pemberdayaan ekonomi berbasis potensi daerah, akan sangat berguna untuk diterapkan di Konawe sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” tandas Nandya. (Eka Sastra - KIM Sardonoharjo Ngaglik)