Optimalkan Produk UMKM pada Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

:


Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Selasa, 5 November 2024 | 12:20 WIB - Redaktur: Elvira - 177


Singkawang, InfoPublik – Pelaku Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) pemerintah harus memahami metode pengadaan barang dan jasa pemerintah secara elektronik, proses pengadaan secara online. Untuk memberikan manfaat yang sejalan dengan prinsip-prinsip manajemen modern.

Hal ini menjadi penekanan Pj Wali Kota Singkawang Sumastro saat membuka kegiatan Penguatan Kapasitas Pelaku PBJ di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang tahun 2024 yang dilaksanakan di Basement Kantor Wali Kota Singkawang, Senin (4/11/2024).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. Indrani Dharmayanti dari Politeknik Negeri APP Badan Pengembangan SDM Industri Kementerian Perindustrian RI.

Adapun salah satu program pemerintah dalam pengadaan barang dan jasa yaitu peningkatan belanja pada produk dalam negeri atau P3DN dan produk hasil UMKM.

Untuk itu, Sumastro menekankan agar OPD yang berkaitan dengan UMKM dapat berkolaborasi dengan bagian PBJ untuk mengarahkan pelaku UMKM, sehingga terkoneksi dengan sistem pengadaan dan terhubung dengan pemesanan yang menjadi kebutuhan pemerintah Kota Singkawang.

“UMKM juga pelan-pelan saya minta juga harus dibantu melalui e-katalog atau pemesanan yang bersifat online biar bisa dipesan sesuai kebutuhan pemerintah. Jadi jangan manual-manual lagi biar UMKM bisa naik kelas,” ujarnya.

Seluruh peserta Bimtek diharapkan Sumastro, dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan dedikasi yang tinggi, mengambil manfaat sebagai bahan pembelajaran dan peningkatan pengetahuan. Serta menciptakan sistem pengadaan yang efesien, transparan, dan berkelanjutan melalui pemanfaatan dan pemberdayaan produk dalam negeri.

“Implementasi P3DN kita kalau ekosistemnya sudah baik jangan merosot, malah harapannya harus lebih baik lagi. Melalui ini mari kita diskusi tentang bagaimana kasus aktualnya, kesulitannya di mana dan angkat semua di sini jangan diam-diam,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian PBJ Sekretariat Daerah Kota Singkawang, Rindar Prihartono mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para SDM Pelaku Pengadaan Barang/Jasa di setiap tahapan pengadaan. Sehingga dalam pelaksanaannya dapat menghasilkan barang/jasa yang tepat sesuai dengan prinsip efisien, efektif, transparan, dan terbuka.

“Selain itu, tujuannya juga untuk memberdayakan industri dalam negeri dan mengoptimalkan produk dalam negeri pada pengadaan barang/jasa pemerintah daerah Kota Singkawang,” sambungnya.

Rindar berharap, dari kegiatan ini bisa menjadi motivasi kepada seluruh pelaku PBJ dan SDM Pengadaan di setiap perangkat daerah untuk terus meningkatkan kompetensi dan pengetahuan serta target penggunaan produk dalam negeri bisa tercapai lebih optimal.

“Harapannya, dapat dihasilkan SDM yang terlatih dan kompeten bagi pelaku PBJ agar pengadaan barang dan jasa pemerintah yang efektif, efisien dan akuntabel dapat tercapai,” tutupnya.

Adapun peserta kegiatan diikuti oleh sebanyak 185 yang terdiri dari Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), serta pejabat pengadaan lainnya.

MC Kota Singkawang

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:35 WIB
Seminar Pancasila Dumai: Benteng Generasi Muda dari Radikalisme
  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:29 WIB
Sekolah Lansia Ceria Dumai Raih Penghargaan, Inspirasi untuk Indonesia
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 20:47 WIB
Baznas Singkawang Bangun 15 Toilet Sehat di Lima Kecamatan
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 20:46 WIB
Singkawang Terbaik Kedua Keterbukaan Informasi Publik Terbaik Tingkat Kalbar
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 11:57 WIB
Pj Gubernur Kalbar Serahkan SK Perpanjangan, Singkawang Siap Hadapi Tantangan Baru
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 11:35 WIB
Riau Raih Lima Besar Nasional dalam Penilaian Pelayanan Publik 2024
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 19:53 WIB
Peningkatan Proklim di Kayong Utara: 28 Desa Ditetapkan pada 2024