: Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (tengah) meraih penghargaan Bhimandala Award 2024 di Grand Studio Metro TV, Jakarta.
Oleh MC KAB BATANG, Selasa, 5 November 2024 | 15:50 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 158
Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang kembali mengukir prestasi dengan meraih penghargaan bergengsi, Bhumandala Award 2024 dari Badan Informasi Geospasial (BIG). Kabupaten Batang dinilai unggul dalam pengembangan dan penerapan informasi geospasial (IG).
Dengan penghargaan tersebut Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki membuktikan bahwa kabupaten Batang menjadi salah satu yang terdepan di bidang tata kelola berbasis data spasial. Penghargaan diberikan dalam kategori kinerja simpul jaringan informasi geospasial terbaik dari.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik Dr. Antonius Bambang Wijanarto, di Grand Studio Metro TV, Jakarta, Senin (4/11/2024) malam.
Lani mengatakan, ini adalah pertama kalinya Kabupaten Batang mendapatkan Bhumandala Award. Pencapaian ini katanya, adalah hasil kerja keras seluruh tim di Pemerintah Kabupaten Batang. "Prestasi ini tidak mudah diraih. Kami harus bersaing dengan daerah-daerah lain di seluruh Indonesia yang juga memiliki potensi besar dalam pemanfaatan geospasial," jelasnya.
Ia pun mengapresiasi dukungan dari pemerintah pusat dan para aparatur sipil negara (ASN) di Batang, yang telah berusaha memberikan pelayanan prima dengan mengutamakan pemanfaatan data geospasial. Menurutnya, inovasi ini memberikan dampak nyata pada produktivitas dan efektivitas pemerintahan serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat luas.
"Keberadaan informasi geospasial memiliki peran penting dalam pemetaan potensi dan batas wilayah guna mendukung pengelolaan sumber daya alam. Informasi ini juga berperan dalam mitigasi bencana serta pengelolaan lahan bagi pembangunan dan investasi dan dapat diakses semua masyarakat, " ungkapnya
Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Muh. Aris Marfai menjelaskan, untuk menetapkan kabupaten berprestasi, proses monitoring dan evaluasi dalam pemilihan penerima penghargaan dilakukan dengan ketat, mencakup kinerja simpul jaringan informasi geospasial, penyelenggaraan nama rupabumi, serta pengelolaan informasi geospasial tematik dan batas desa/kelurahan.
“Penghargaan ini, kami berikan sebagai apresiasi luar biasa kepada kementerian, lembaga, atau pemerintah daerah yang berhasil menyelenggarakan informasi geospasial dengan baik di wilayahnya masing-masing,” ungkapnya.
Kepala Diskominfo Triossy Juniarto, selaku Wali Data Informasi Geospasial Kabupaten Batang, menyatakan, pentingnya peta dasar skala besar dalam perencanaan pembangunan dan mitigasi bencana.
"Peta ini bukan hanya untuk mendukung rencana detail tata ruang (RDTR), tetapi juga untuk perencanaan infrastruktur dan mitigasi bencana. Kami selaku wali data dan OPD terkait akan terus berupaya menghasilkan sistem informasi yang akurat dan dapat diandalkan,” pungkas dia. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)