- Oleh Jhon Rico
- Senin, 4 November 2024 | 21:59 WIB
: Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni (Bunda Yuyun) saat meninjau warga terdampak angin puting beliung di Kelurahan Tompokersan Kecamatan Lumajang, Minggu (3/11/2024).
Oleh MC KAB LUMAJANG, Senin, 4 November 2024 | 14:38 WIB - Redaktur: Elvira - 665
Lumajang, InfoPublik - Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Lumajang sejak 1 November 2024 lalu telah mengakibatkan kerusakan di sejumlah pemukiman warga dan fasilitas umum. Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni atau yang akrab disapa Bunda Yuyun, menyerukan agar masyarakat lebih waspada dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu ini.
Cuaca buruk berupa angin kencang dan hujan deras mengakibatkan puluhan rumah dan sejumlah usaha ekonomi rusak. Beberapa toko, sekolah, dan fasilitas umum di berbagai kecamatan, termasuk di Kelurahan Tompokersan, mengalami kerusakan. Meskipun tidak ada korban jiwa, dampak kerusakan ini menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.
Bunda Yuyun turun langsung meninjau kondisi warga yang terdampak, khususnya di Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang. Saat mengunjungi lokasi terdampak pada Minggu (3/11/2024), ia mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi selama musim hujan ini.
“Saya harap masyarakat untuk tetap berhati-hati, mengingat intensitas hujan dan angin kencang yang meningkat akhir-akhir ini,” ungkapnya.
Pj. Bupati juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak dan memperbaiki fasilitas umum yang rusak.
Pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang terus memantau perkembangan cuaca dan memastikan kesiapan personel dalam menghadapi potensi bencana.
Bunda Yuyun mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan informasi cuaca terkini dan segera melapor kepada pihak berwenang jika menemukan situasi darurat atau kerusakan infrastruktur di sekitar mereka.
“Kami mengutamakan keselamatan warga dan akan berupaya maksimal dalam memberikan bantuan serta penanganan secara cepat dan tepat. Saya berharap masyarakat turut membantu menjaga lingkungan, seperti memastikan saluran air tidak tersumbat agar banjir dapat dihindari,” pungkasnya.
Cuaca ekstrem tersebut diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, warga diimbau untuk memperkuat struktur bangunan mereka, mengamankan barang-barang penting, dan selalu bersiaga. Bagi warga yang bermukim di daerah rawan bencana, seperti dataran rendah atau dekat aliran sungai, diharapkan untuk mempertimbangkan evakuasi dini jika diperlukan demi keselamatan bersama.
Dengan kewaspadaan dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan dampak dari cuaca ekstrem ini dapat diminimalisir. (MC Kab. Lumajang/Ad/An-m)