- Oleh MC KOTA PADANG
- Selasa, 5 November 2024 | 05:25 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Minggu, 3 November 2024 | 16:16 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 493
Padang, InfoPublik – Lebih dari 3.000 pelari ambil bagian dalam ajang Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Hajj Run 2024 yang berlangsung di Halaman Istana Gubernur Sumatra Barat, Kota Padang, pada Minggu (3/11/2024).
Acara ini menjadi wadah untuk mempromosikan kesiapan fisik dan keuangan bagi calon jamaah haji, sesuai dengan prinsip istitho’ah—persiapan fisik sebagai syarat penting dalam menjalankan ibadah haji.
BPKH Hajj Run 2024 diikuti pelari dari tiga kategori utama, yaitu kategori Nasional (terbuka bagi seluruh WNI pria dan wanita), kategori Lokal (terbuka untuk masyarakat Sumatra Barat), dan kategori Usia 16-22 Tahun dengan jarak tempuh 5-10 km.
“Melalui program Hajj Run ini, kami ingin masyarakat menyadari bahwa ibadah haji membutuhkan stamina prima. Fisik yang kuat adalah bagian dari kesiapan penting untuk menjalani rukun Islam ini,” jelas Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander.
Selain mempromosikan kesiapan fisik, BPKH Hajj Run juga berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan dan Persatuan Dokter Haji Indonesia (Perdokhi) dalam kampanye kesehatan turut menyelenggarakan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik sebagai persiapan untuk haji.
Selain itu, berbagai Bank Syariah ikut serta memberikan literasi keuangan dan perencanaan finansial haji, mengajak masyarakat untuk lebih dini memulai perencanaan biaya ibadah haji.
“Kami berharap melalui acara ini, masyarakat dapat lebih paham pentingnya mempersiapkan keuangan haji sedini mungkin. Semakin cepat memulai perencanaan, semakin baik pula kesiapan mereka dalam menjalankan ibadah dengan tenang dan matang,” tambah Harry.
Hajj Run 2024 ini juga menjadi momentum BPKH untuk menyosialisasikan program Ayo Haji Muda, yang bertujuan mendorong pendaftaran haji sejak usia muda, terutama bagi mereka di bawah 30 tahun.
Program ini juga mendukung BPKH dalam memperkuat kerja sama dengan mitra dan berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung kesiapan masyarakat yang berencana menunaikan ibadah haji.
“Dengan gaya hidup sehat seperti lari, kami ingin menekankan bahwa persiapan fisik untuk ibadah haji bisa dimulai dari sekarang. Selain menjaga kesehatan, program ini juga sejalan dengan misi ibadah yang akan membawa manfaat besar bagi para peserta,” pungkasnya.
(MC Padang/Marajo)