- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 22 November 2024 | 16:41 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Jumat, 1 November 2024 | 06:09 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 189
Padang, InfoPublik – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang menyelenggarakan Sosialisasi Pembentukan dan Pembinaan Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) di Balai Kota Padang, Air Pacah, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (31/10/2024).
FPK dibentuk sebagai wadah yang memperkuat persatuan di tengah masyarakat multietnis Kota Padang.
Kabid Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Padang, Elfian Putra Ifadi, menyampaikan bahwa FPK diharapkan dapat menjadi forum kebersamaan bagi masyarakat Padang yang memiliki latar belakang budaya, etnis, dan agama yang beragam.
"FPK hadir di tengah masyarakat multietnis untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, karena keberagaman etnis di Padang sudah ada sejak dulu dan merupakan keniscayaan," ujar Elfian.
Elfian menyampaikan bahwa keberagaman di Padang sudah ada sejak masa lalu dengan terbentuknya berbagai kampung etnis seperti kampung Jawa dan kampung Cina, yang hidup harmonis dan bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan.
Elfian mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersamaan dan mencegah konflik antar suku dan etnis. "Spirit kebersamaan harus kita jaga. Forum ini dibentuk sebagai ruang dialog agar setiap permasalahan dapat diselesaikan secara musyawarah, bukan melalui pengadilan," tegasnya.
Ketua FPK Provinsi Sumbar, Otong Rosadi, menyatakan bahwa FPK berfungsi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan menumbuhkan kesadaran pentingnya persatuan dalam keberagaman.
"Forum ini menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi masyarakat serta mendorong kerja sama antara berbagai pihak,” kata Otong.
Ketua FPK Kota Padang, Rusdi, juga menekankan pentingnya FPK sebagai wadah dalam mengelola keberagaman yang menjadi aset untuk mempererat hubungan antar etnis dan budaya.
"Dengan adanya FPK, kami berharap dapat menjaring aspirasi masyarakat yang mencerminkan kebhinekaan di Kota Padang," ujar Rusdi.
FPK juga berperan sebagai sarana komunikasi dan koordinasi yang menghindari konflik, baik vertikal maupun horizontal, serta mendukung kehidupan masyarakat yang rukun dan damai.
(MC Padang / Junee)