- Oleh MC KOTA PADANG
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:05 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Kamis, 31 Oktober 2024 | 03:05 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 129
Padang, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Padang bekerja sama dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) menggelar Simulasi Latihan Gabungan Kesiapsiagaan Menghadapi Megathrust di Sumatera Barat.
Latihan yang berlangsung pada 30-31 Oktober 2024 ini dilaksanakan di Lapangan APEKSI Balai Kota Aie Pacah, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kerja sama Pemkot Padang dengan Basarnas, BPBD, dan sejumlah instansi terkait kebencanaan. Latihan ini menjadi salah satu yang terbesar yang pernah digelar di Sumatra.
“Ini agenda bersama kita dengan Basarnas, BPBD, dan instansi terkait kebencanaan lainnya. Latihan gabungan kali ini menjadi salah satu latihan terbesar di Sumatra,” jelas Andree Algamar saat meninjau persiapan pada Selasa (29/10/2024).
Latihan ini akan mengusung skenario gempa yang memicu tsunami. Menurut Andree, seluruh potensi SAR yang ada di Kota Padang akan dikerahkan untuk melakukan penyelamatan dan pencarian dalam skenario tersebut. Andree juga memastikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir karena kegiatan ini murni latihan untuk mengukur kesiapsiagaan.
“Latihan ini bertujuan menguji kesiapsiagaan insan kebencanaan di Kota Padang,” tambahnya.
Kepala Kantor Basarnas Padang, Abdul Malik, mengungkapkan bahwa latihan gabungan ini melibatkan sekitar 750 personel dari berbagai instansi. Latihan ini juga akan ditinjau langsung oleh Kepala Basarnas Marsdya TNI Kusworo beserta para deputi.
“Latihan ini selain terbesar di Sumatra, juga akan dipantau langsung oleh Kepala Basarnas dan para deputi,” kata Abdul Malik.
Ia menambahkan bahwa ada enam titik lokasi dengan berbagai skenario kebencanaan yang akan dijalankan dalam latihan ini, termasuk skenario gempa, tsunami, kecelakaan, kebakaran, evakuasi mandiri, penyelamatan dari gedung, dan penyelamatan di perairan. Abdul Malik menyebutkan bahwa masyarakat boleh menyaksikan latihan tersebut.
“Semua skenario akan dilaksanakan sesuai rencana untuk menguji dan meningkatkan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi potensi bencana,” tutup Abdul Malik.
(MC Padang/June)