- Oleh MC KAB BANJAR
- Rabu, 20 November 2024 | 17:20 WIB
: Pjs Bupati Banjar ajak semua elemen masyarakat perangi Narkoba -Foto:Mc.Banjar
Oleh MC KAB BANJAR, Selasa, 29 Oktober 2024 | 13:15 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 157
Banjarbaru, InfoPublik - Dalam rangka menguatkan dan sinergi bersama untuk memerangi narkoba di Kabupaten Banjar. Data menunjukkan bahwa kasus narkoba di Kabupaten Banjar masih tergolong tinggi.
Hal tersebut disampaikan Penjabat Semenatara (Pjs) Bupati Banjar Akhmad Fydayeen saat membuka kegiatan Penyusunan, Pelaporan, Sosialisasi dan Evaluasi Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan,Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika 2020-2024 di Hotel Fave, Banjarbaru Selasa (29/10/2024) pagi.
Akhmad Fydayeen menyatakan Pemerintah Kabupaten Banjar, khususnya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) selaku sektor basis pelaksanaan P4GN di daerah sangat mendukung RAN P4GN 2020-2024 dan melaksanakan sebaik-baiknya Instruksi Presiden RI Nomor 2 tahun 2020 tentang RAN P4GN.
"Seluruh perangkat daerah dan kecamatan di Kabupaten Banjar untuk berkoordinasi dan bekerjasama dalam menyusun, melaksanakan dan melaporkan RAN P4GN dengan melakukan sosialisasi dan edukasi, pembentukan satgas anti narkoba, mengadakan deteksi dini melalui tes urine serta melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba,"imbuhnya.
Akhmad Fydayeen menjelaskan narkotika dan zat adiktif lainnya merupakan bahaya yang sangat buruk bagi masyarakat. Dan negara akan maju apabila dapat memerangi narkoba.
"Sasaran utama kita para remaja, anak muda karena mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus dilindungi dan menyelamatkan generasi muda dari ancaman bahaya narkoba," jelasnya.
Sementara itu Plt Kaban Kesbangpol Kabupaten Banjar Wasis Nugraha menambahkan narkotika adalah musuh kita bersama dan perputaran uangnya sangat besar, ketika seorang menjadi korban narkoba akibatnya sangat merusak dari sisi pendidikan, keluarga dan masa depan.
"Kita harus menyiapkan generasi emas dengan memerangi narkoba agar generasi masa depan tidak sia-sia serta melalui kegiatan ini kita harus peduli terhadap gerakan P4GN mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan kantor untuk membantu upaya mencegah dan memberantas narkotika," ungkap Wasis.
Wasis Nugraha mengungkapkan kasus narkoba di Kabupaten Banjar yang masih tinggi berada di peringkat ke-3 di Provinsi Kalimantan Selatan menjadi keprihatinan dan perhatian bersama oleh karena itu kita harus semakin sering mengkampanyekan bahwa narkoba ini berbahaya dan kita lawan bersama.
Narasumber pada kegiatan ini dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Selatan dan BKDPSDM Kabupaten Banjar. (MC Banjar/Man/Fai/Pr/Eyvs).