- Oleh MC KOTA PADANG
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 22:19 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Selasa, 29 Oktober 2024 | 14:43 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 227
Padang, InfoPublik — Pembayaran pajak kendaraan bermotor kini semakin mudah dengan kehadiran aplikasi Samsat Digital Nasional (SIGNAL).
Sosialisasi penggunaan SIGNAL dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumatra Barat (Sumbar) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Padang di Bagindo Aziz Chan Balai Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Selasa (29/10/2024).
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan digital ini guna mempermudah proses pembayaran pajak tanpa harus datang ke Samsat.
"Para camat dan lurah, tolong sampaikan kepada masyarakat bahwa membayar pajak kendaraan kini bisa lebih mudah dengan aplikasi SIGNAL. Tidak perlu lagi antri dan ribet, cukup gunakan handphone di mana saja dan kapan saja," ujar Andree di hadapan camat dan lurah Kota Padang.
Andree menjelaskan, saat ini jumlah kendaraan bermotor di Kota Padang mencapai 531.372 unit, terdiri dari 381.802 unit kendaraan roda dua dan 149.570 unit kendaraan roda empat. Dengan jumlah yang besar ini, layanan daring seperti SIGNAL diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan kenyamanan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bapenda Sumbar, Syefdinon, mengungkapkan bahwa pajak kendaraan bermotor menyumbang sekitar 48 persen dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Sumbar. Oleh karena itu, penerapan SIGNAL menjadi upaya penting untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak.
Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, juga menekankan pentingnya penggunaan SIGNAL secara masif di masyarakat. Saat ini, Sumatra Barat tercatat sebagai provinsi kedua terbesar di Indonesia dalam penggunaan aplikasi SIGNAL untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor.
“Kami berharap, dengan sosialisasi ini, semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan aplikasi SIGNAL. Kita sudah menjadi provinsi kedua terbesar dalam penggunaan SIGNAL secara nasional, dan semoga ini bisa terus ditingkatkan,” kata Dwi Nur Setiawan.
(MC Padang/ April)