- Oleh MC KOTA PADANG
- Minggu, 22 Desember 2024 | 23:11 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Selasa, 29 Oktober 2024 | 14:13 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 177
Padang, InfoPublik — Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V Padang berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Padang menggelar Apel Siaga Bencana di Lapangan Workshop BWSS V, Kota Padang, Sumatra Barat, pada Selasa (29/10/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi terhadap berbagai ancaman bencana yang kerap mengintai wilayah tersebut.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menyatakan bahwa apel siaga ini merupakan langkah penting dalam mengantisipasi dan meminimalkan risiko bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Ia mengharapkan agar kolaborasi antara pihak-pihak terkait, termasuk masyarakat, dapat semakin diperkuat.
"Apel siaga ini menjadi langkah antisipatif agar kita semua lebih siap menghadapi ancaman bencana. Semoga Kota Padang selalu dijauhkan dari bencana. Dengan kolaborasi dan sinergi bersama BWSS V Padang, kita berupaya menjaga keselamatan dan keamanan kota ini,” ujar Andree Algamar.
Andree juga mengajak seluruh masyarakat dan elemen terkait untuk aktif dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana. Ia menekankan bahwa tanggung jawab menghadapi bencana adalah tanggung jawab bersama, bukan semata-mata tugas pemerintah.
"Kesiapan menghadapi bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga kita semua. Kolaborasi antara masyarakat, aparat, dan instansi terkait sangat penting dalam menanggulangi dan mengurangi risiko bencana. Dengan bersatu dan bekerja sama, saya yakin kita bisa menjaga keselamatan dan keamanan Kota Padang," tegasnya.
Sementara itu, Kepala BWSS V Padang, Naryo Widodo, menyoroti pentingnya mitigasi dan kesiapsiagaan sebagai upaya untuk mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi. Ia mengingatkan bahwa Sumatra Barat merupakan wilayah yang rentan terhadap bencana alam seperti banjir bandang, yang membutuhkan perhatian serius.
“Untuk mengurangi dampak dari bencana, kita membutuhkan kesiapsiagaan dan mitigasi yang solid. Sumatra Barat telah mengalami berbagai bencana seperti banjir bandang dan lainnya, yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Oleh karena itu, kolaborasi dari seluruh pihak sangat diperlukan untuk mengurangi dampak bencana ini,” ujar Naryo Widodo.
Ia juga menegaskan bahwa apel ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, melainkan langkah nyata untuk membangun kesadaran bersama.
"Partisipasi aktif Satgas Bencana dan pihak terkait sangat diperlukan dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kepedulian akan bencana," imbuhnya.
(MC Padang / Junee)