Pj. Bupati Lumajang: Guru Penggerak Lumajang Harus Wujudkan Pendidikan Inklusif dan Partisipatif

: Acara Lokakarya 7 bertema Panen Hasil Belajar sebagai puncak pembelajaran Program Guru Penggerak (PGP) di Aula SMK Muhammadiyah Lumajang, Minggu (27/10/2024).


Oleh MC KAB LUMAJANG, Minggu, 27 Oktober 2024 | 21:25 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 102


Lumajang, InfoPublik - Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang, Jawa Timur, Indah Wahyuni atau yang akrab disapa Bunda Yuyun, berharap Guru Penggerak Lumajang mempercepat perwujudan pendidikan yang inklusif dan partisipatif.

Saat menghadiri Lokakarya 7 bertema "Panen Hasil Belajar" sebagai puncak pembelajaran Program Guru Penggerak (PGP) di Aula SMK Muhammadiyah Lumajang, Minggu (27/10/2024), Bunda Yuyun menekankan pentingnya peran Guru Penggerak sebagai pemimpin pendidikan di daerah.

Bunda Yuyun menginginkan agar Guru Penggerak tidak hanya fokus pada kualitas pembelajaran, tetapi juga mampu merangkul seluruh peserta didik tanpa diskriminasi.

Ia pun berharap para guru mampu melibatkan semua pemangku kepentingan dalam proses pendidikan, termasuk orang tua, masyarakat, dan instansi terkait, guna menciptakan lingkungan belajar yang mendukung untuk semua kalangan.

“Pendidikan harus mampu mengakomodasi berbagai latar belakang dan kebutuhan peserta didik. Guru Penggerak diharapkan bisa memimpin perubahan ini, sehingga anak-anak kita bisa tumbuh menjadi generasi yang unggul, berprestasi, dan memiliki kepekaan sosial tinggi,” ungkap Bunda Yuyun.

Lokakarya yang dihadiri oleh guru-guru penggerak tersebut merupakan bagian akhir dari serangkaian pembelajaran dalam Program Guru Penggerak yang bertujuan untuk memperkuat kompetensi guru dalam menciptakan pendidikan berkualitas.

“Melalui program ini, Guru Penggerak juga diharapkan selalu siap menghadapi perubahan dan tantangan dalam dunia pendidikan yang terus berkembang,” harapnya.

Dengan adanya dukungan dan harapan dari pimpinan daerah, Guru Penggerak di Lumajang diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam menciptakan pendidikan yang inklusif, partisipatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. (MC Kab. Lumajang/Fb/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Minggu, 27 Oktober 2024 | 17:01 WIB
Pentingnya Perlindungan Merek untuk Kepercayaan Konsumen Produk Lokal
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Minggu, 27 Oktober 2024 | 17:00 WIB
Mudah! Begini Cara Pendaftaran Merek bagi Pelaku Usaha Mikro di Lumajang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Minggu, 27 Oktober 2024 | 11:41 WIB
Eco Pesantren Sebagai Gerakan Pengurangan Plastik dan Pengolahan Sampah
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Minggu, 27 Oktober 2024 | 11:44 WIB
Pesantren Peduli Lingkungan, Kunci Masa Depan Berkelanjutan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Minggu, 27 Oktober 2024 | 11:46 WIB
Harga Bahan Pokok di Lumajang Stabil