Musim Pancaroba Picu Kenaikan Kasus DBD, Masyarakat Diminta Waspada

: Foto Ilustrasi/Istimewa


Oleh MC KAB LUMAJANG, Minggu, 27 Oktober 2024 | 17:03 WIB - - 2K


Lumajang, InfoPublik - Kelembaban udara yang tinggi saat musim pancaroba mempercepat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi penyebab utama penyakit demam berdarah dengue (DBD).

“Kondisi ini memicu peningkatan kasus DBD, sehingga Dinas Kesehatan meminta masyarakat untuk waspada dan lebih aktif menerapkan langkah pencegahan, seperti Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan metode 3M Plus,” terang Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang, dr. Rosyidah saat dimintai keterangan di sela-sela kegiatannya, Sabtu (26/10/2024).

Menurutnya, pada musim pancaroba, perubahan cuaca yang tidak menentu dengan intensitas hujan yang fluktuatif menciptakan genangan air di berbagai tempat, memberikan peluang bagi nyamuk untuk berkembang biak lebih cepat. Oleh karena itu, dr. Rosyidah menegaskan pentingnya penerapan PSN 3M Plus untuk meminimalisir ancaman DBD di musim ini.

“Masyarakat perlu segera menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah yang bisa menjadi sarang nyamuk, dan mendaur ulang atau menyingkirkan barang-barang bekas yang berpotensi menampung air. Dengan langkah-langkah ini, kita bisa menghambat perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD,” ungkapnya.

Ia juga menekankan agar masyarakat tidak lengah meskipun cuaca terlihat cerah, karena telur nyamuk Aedes aegypti dapat bertahan di permukaan air selama berbulan-bulan dan menetas ketika kondisi kelembaban meningkat.

“Dengan cuaca yang tidak menentu, ancaman DBD semakin tinggi. Karena itu, pencegahan sejak dini sangat penting,” tambahnya.

Dinkes P2KB Kabupaten Lumajang juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar diharapkan menjadi agenda rutin agar potensi penyebaran DBD dapat dikendalikan, terutama selama musim pancaroba.

Masyarakat diimbau untuk terus waspada dan menjalankan gaya hidup bersih sebagai langkah perlindungan diri dan keluarga dari ancaman penyakit yang ditularkan nyamuk ini. (MC Kab. Lumajang/Dinkes/Dila/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Minggu, 24 November 2024 | 20:21 WIB
Dinkes Provinsi Gorontalo Bahas Program Makan Bergizi Gratis untuk Tahun 2025
  • Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA
  • Sabtu, 23 November 2024 | 17:55 WIB
Peduli Kesehatan Perempuan, TP PKK HSU Galakkan Iva Tes dan Sadanis
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 22 November 2024 | 09:31 WIB
Meningkatkan Transparansi dan Efisiensi Pelayanan Publik di Lumajang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 22 November 2024 | 09:34 WIB
Pj. Bupati Lumajang: Kerja Sama Perangkat Daerah adalah Pondasi SPBE yang Efektif
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 22 November 2024 | 09:36 WIB
Krecek Rebung Lumajang Diakui Sebagai Warisan Budaya Indonesia
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 22 November 2024 | 09:41 WIB
Pj. Bupati Lumajang Terima Penghargaan Bidang Ekonomi Hasta Brata Surya Majapahit