Aksi Kolaborasi Peduli Lingkungan Hidup di DAS Kahayan

: Aksi kolaborasi peduli lingkungan hdup di DAS Kahayan -Foto;mc.Palangka Raya


Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Sabtu, 26 Oktober 2024 | 08:44 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 165


Palangka Raya, InfoPublik - Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimantan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar Aksi Kolaborasi Peduli Lingkungan Hidup di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan Pelabuhan Rambang Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Jumat (25/10/2024).

Kepala P3E Kalimantan, Ishak Yassir dalam sambutanya menyampaikan bahwa DAS Kahayan merupakan salah satu aliran sungai yang strategis di wilayah Kalimantan Tengah, karena DAS ini mengalir dari pegunungan Muller, Kabupaten Gunung Mas dan bermuara ke laut jawa. Posisinya yang melintasi tiga kabupaten/kota menjadikan isu pengelolaan DAS yang terintegrasi menjadi tantangan maupun peluang yang sangat strategis untuk dilakukan.

Dikatakannya, berbagai isu lingkungan di DAS Kahayan bermuara pada satu isu besar, yaitu kualitas air yang semakin menurun. Berdasarkan data Indeks Kualitas Air (IKA) yang dikeluarkan oleh KLHK, beberapa titik pemantauan kualitas air di wilayah Sungai Kahayan menunjukkan status mutu air tercemar sedang.

"Seperti yang kita pahami bersama, dalam penyelesaian satu isu khususnya kualitas air, tentunya diperlukan peran berbagai pihak, seperti Dinas Lingkungan Hidup untuk pemantauan kualitas air, Dinas Pekerjaan Umum untuk kuantitas air dan prasarana fisik. Kemudian Bappeda untuk perencanaan dan penganggaran, sektor usaha dan Masyarakat dari segi pemanfaatan kuantitas air, dan lain-lain,” ucap Ishak.

Untuk itu lanjut Ishak, diperlukan kolaborasi bersama baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta maupun masyarakat untuk bersama-sama melakukan gerakan perubahan untuk pemulihan kualitas lingkungan DAS Kahayan.

Adapun dalam aksi kolaborasi peduli lingkungan hidup di DAS Kahayan ini, P3E Kalimantan menggelar sejumlah kegiatan antara lain, membersihkan sampah, penyerahan 10 Unit pengolahan sisa makanan skala rumah tangga kepada Pemko Palangka Raya dan penuangan Eco Enzym (pengurai limbah) ke sungai Kahayan.

Aksi kemudian diakhiri dengan penandatanganan komitmen kolaborasi para pihak untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup DAS Kahayan.

“Besar harapan kami, melalui rangkaian aksi tersebut dapat meningkatkan kualitas lingkungan di Provinsi Kalimantan Tengah pada umumnya, dan di Kota Palangka Raya secara khusus," pungkas Ishak. (MC. Kota Palangka Raya/Usep/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya