- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Senin, 25 November 2024 | 20:20 WIB
: Kegiatan verifikasi lapang oleh tim penilai lomba Implementasi Pesantren Sehat IKI Pesat Jawa Timur pada Kamis (24/10/2024).
Oleh MC KAB LUMAJANG, Jumat, 25 Oktober 2024 | 18:35 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 1K
Lumajang, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur, melalui program SAJADAH (Santri Jatim Sehat dan Berkah) aktif mendukung pondok pesantren dalam meningkatkan standar kesehatan dan kesejahteraan santri. Salah satu bentuk nyata dukungan ini adalah pembinaan dan kolaborasi lintas sektoral yang mendorong pesantren menjadi pusat pendidikan dan kesehatan berbasis komunitas.
Salah satu pesantren yang menjadi contoh keberhasilan program ini adalah Pondok Pesantren Darun Najah di Desa Petahunan Kecamatan Sumbersuko. Pesantren ini berhasil menembus tiga besar dalam lomba Implementasi Pesantren Sehat IKI Pesat Jawa Timur 2024.
Capaian tersebut menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dan pihak pesantren dalam menjaga kesehatan lingkungan pendidikan sebagai upaya membangun generasi santri yang sehat, berdaya saing, dan berakhlak mulia.
Dalam kesempatan verifikasi lapang yang dilakukan oleh tim penilai lomba, Kamis (24/10/2024), Asisten Administrasi Sekda Kabupaten Lumajang, Agus Widarto turut hadir mewakili Pemerintah Kabupaten Lumajang. Agus Widarto mengungkapkan kebanggaannya atas capaian Pondok Pesantren Darun Najah yang tidak hanya unggul dalam pendidikan agama, tetapi juga menerapkan inovasi kesehatan yang berkelanjutan.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya optimal dalam mewujudkan pesantren yang sehat melalui program SAJADAH ini. Dukungan terhadap Ponpes Darun Najah yang berhasil masuk tiga besar di tingkat Jawa Timur merupakan bukti konkret dari kolaborasi yang terjalin antara pemerintah dan pihak pesantren,” ujar dia.
Program SAJADAH yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang berfokus pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan pesantren melalui kebijakan promotif dan preventif. Program ini mencakup penerapan sanitasi yang baik, penyuluhan kesehatan rutin, hingga pengembangan lingkungan pesantren yang kondusif bagi kesehatan santri.
“Ponpes Darun Najah menjadi salah satu pesantren yang memanfaatkan program SAJADAH secara optimal, sehingga berhasil mendapatkan pengakuan di tingkat provinsi,” pungkasnya. (MC Kab. Lumajang/Ad/An-m)