- Oleh MC KOTA TIDORE
- Senin, 25 November 2024 | 19:42 WIB
: Acara Penutupan Festival Museum Daerah Lumajang, Kamis (24/10/2024).
Oleh MC KAB LUMAJANG, Jumat, 25 Oktober 2024 | 16:05 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 3K
Lumajang, InfoPublik - Festival Museum yang digelar di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menampilkan beragam kegiatan yang dirancang khusus untuk merangsang kreativitas dan pengetahuan sejarah di kalangan pelajar.
Kepala Bidang Kebudayaan dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Lumajang Muhammad Suhudi menjelaskan, bahwa fokus utama festival adalah pelajar, yang diharapkan dapat terlibat aktif dalam memahami dan menghargai warisan budaya daerah mereka.
"Festival ini menyajikan berbagai lomba yang dirancang khusus untuk pelajar, seperti Lomba Mozaik untuk TK/RA, Lomba Tari untuk SD/MI, Lomba Cerdas Cermat Sejarah Lumajang dan Permuseuman untuk SMP/MTs, serta Lomba Menulis Artikel Hasil Kajian Penelitian," jelas dia.
Menurutnya, kegiatan-kegiatan tersebut tidak hanya bertujuan untuk merangsang kreativitas peserta, tetapi juga memperkuat pemahaman mereka tentang sejarah Lumajang dan pentingnya pelestarian warisan budaya.
Dalam setiap lomba, para peserta menunjukkan bakat dan pengetahuan mereka. Misalnya, dalam Lomba Mozaik, anak-anak dari TK dan RA berkolaborasi untuk menciptakan karya seni yang menggambarkan simbol-simbol budaya Lumajang, sementara siswa SD dan MI menampilkan tarian tradisional yang mencerminkan kearifan lokal.
Selain itu, Lomba Cerdas Cermat memberikan kesempatan bagi siswa SMP dan MTs untuk bersaing dalam pengetahuan sejarah, memicu semangat belajar yang menyenangkan.
Acara tersebut mencapai puncaknya pada hari penutupan Festival Museum Daerah Lumajang yang berlangsung pada Kamis, 24 Oktober 2024. Suhudi, dalam sambutannya, menekankan betapa pentingnya kegiatan ini dalam membentuk karakter pelajar yang peduli terhadap sejarah dan budaya mereka.
"Melalui festival ini, kami berharap pelajar tidak hanya belajar tentang sejarah Lumajang, tetapi juga merasa bangga terhadap warisan budaya yang dimiliki. Kegiatan seperti ini adalah langkah awal untuk membangun generasi yang mencintai dan melestarikan kebudayaan lokal," harapnya.
Festival Museum Lumajang menjadi sarana yang efektif untuk memperkenalkan dan merayakan kekayaan budaya lokal sekaligus menginspirasi pelajar untuk lebih aktif berkontribusi dalam pelestarian sejarah. Dengan mengajak mereka berpartisipasi dalam lomba dan kegiatan edukatif, festival ini berperan penting dalam membentuk pemahaman yang mendalam tentang identitas dan kearifan lokal bagi generasi mendatang. (MC Kab. Lumajang/Dindikbud/Ysn/An-m)