Pangan Lokal Tempe Benguk dan Inovasi Limbah Padi Bawa Pelajar Sleman Sabet Tiga Medali Emas di Malaysia

: Sebanyak 15 siswa-siswi MAN 4 Sleman kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional dengan meraih tiga medali emas pada ajang World Sustainable Development Goal Challenge (WSDG) 2024


Oleh MC KAB SLEMAN, Jumat, 25 Oktober 2024 | 09:15 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 159


Sleman, InfoPublik – Sebanyak 15 siswa-siswi MAN 4 Sleman kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional dengan meraih tiga medali emas pada ajang World Sustainable Development Goal Challenge (WSDG) 2024 yang diadakan Malaysia Young Scientists Organisation (MYSO). Ajang bergengsi yang diikuti peserta dari berbagai negara ini mengusung tema "Youth Driven Innovations for a Better World", bertujuan mendorong inovasi generasi muda dalam mendukung mencapai pembangunan yang berkelanjutan (SDGs).

Tim pertama yang terdiri dari Cindai Pandanayu Jayasri, Feina Rahmadia, Ahmad Subhi Sidqi, Shakeela Waisatma Hadipranala, Sungging Sundari, dan Fairuz Yusuf Alifia, berhasil meraih gold award, sekaligus penghargaan spesial MYSO Special Award – diamond award untuk kategori environmental science.

Proyek mereka yang berjudul "Natural Magnetic Particles-Kitosan Impregnated Silver Nanoparticles as Antibacterial for Code River Waste Treatment in Support of Clean Water SDGs", memukau para juri dengan solusinya untuk mengatasi pencemaran air sungai menggunakan partikel magnetik alami yang berfungsi sebagai antibakteri.

Tim kedua juga meraih medali emas dalam kategori applied science dengan proyek "Development of Tempe Koro Benguk as a Local Protein Source in Efforts to Combat Stunting in Children 2-5 Years of Age to Achieve Health SDGs". Tim ini terdiri dari Bilqis Adelia Saputra, Nawra Zeelika Humayra, Asyifa Dewi Pranesti, dan Dita Permata Khodijah, yang menarik perhatian juri melalui inovasi berbasis pangan lokal untuk mengatasi masalah gizi buruk pada anak usia dini.

Sedangkan prestasi luar biasa ditorehkan oleh tim ketiga yang terdiri dari Nazwa Aura Cahyani, Anggun Shofiyana, Rafa Najda Ali, dan Iman Adi Nurochman dalam kategori life science. Proyek mereka, berjudul "Development of Silica-based White Mineral Trioxide Aggregate (WMTA) from Rice Husk as Dental Root Canal Filling Material to Support Health SDGs", meraih gold award atas inovasi mereka dalam menciptakan bahan pengisi saluran akar gigi dari limbah sekam padi.

Salah satu anggota tim ketiga Rafa Najda Ali, mengungkapkan bahwa kompetisi ini memberikan pengalaman yang sangat berharga. “Alhamdulillah, saya sangat senang. Pengalaman ini sangat berharga dan berguna untuk masa depan,” ujarnya saat ditemui, Kamis (24/10/2024).

Kepala MAN 4 Sleman, Ahmad Arif Makruf menyatakan rasa bangganya atas prestasi yang diraih para siswa.  “Ini bukti nyata bahwa siswa-siswi kita mampu bersaing di level internasional, membawa nama Indonesia dan madrasah di pentas global. Kami akan terus mendukung pengembangan inovasi dan kreatifitas siswa dalam berbagai bidang,” ujarnya. 

Ajang WSDG 2024 dihadiri oleh delegasi dari puluhan negara, menampilkan berbagai inovasi yang berfokus pada pencapaian 17 SDGs, termasuk kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kesejahteraan. Prestasi MAN 4 Sleman ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda Indonesia lainnya untuk terus berinovasi demi masa depan yang lebih baik.  (Edy – KIM Sumber Biwara Moyudan)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Senin, 11 November 2024 | 22:13 WIB
Gotong-royong Warga Dukuh Lodoyong Sleman Bangun Drainase
  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Senin, 11 November 2024 | 14:38 WIB
Resmi Ditutup, PPD Sleman 2024 Raih Omzet hingga Rp2,2 Miliar