Meriahkan Pekan Budaya Banua 2024, Penampilan Lintas Generasi

Banjarbaru, Infopublik - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayan Provinsi Kalimantan Selatan tampilkan berbagai kesenian dan kebudayaan lintas generasi dalam memeriahkan Pekan Budaya Banua 2024 dari 21 hingga 25 Oktober di Lapangan Murdjani, Banjabaru.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Raudati Hildayati mengungkapkan penampilan yang ditampilkan pada kegiatan ini melibatkan dari berbagai generasi mulai dari anak - anak hingga Dewasa.

"Ini  bertujuan untuk menyediakan ruang bagi keberagaman ekspresi budaya dan mendorong interaksi untuk memperkuat kebudayaan yang inklusif," ucapnya, Banjarbaru, Rabu (23/10/2024).

Dirinya menuturkan pagelaran yang ditampilkan kali ini melindungi dan mengembangkan nilai ekspresi dan praktik kebudayaan tradisional untuk memperkaya kebudayaan daerah Kalimantan Selatan.

Lebih Lanjut, Kepala Seksi Kesenian Bidang Kebudayaan, D. Sunjaya Adhiarso menambahkan penampilan diikuti mulai dari siswa - siswi dari Sekolah, Para Seniman dari berbagai cabang seni mulai dari Seni Tari, Drama,Musik hingga Seni Rupa.

"Berbagai penampilan ditampilkan diantanya Wastra Banua, Tari Tradisional, Madihin dan Kuntau, Pentas Seni Siswa, Harmoni Jalur Rempah, Kuriding, Tari Mangariau, Tari Sasangu Diri, Madihin, JEF, Parase Teater Nusantara, Tari Dayak, Tari Balumu, JEF, Gelar Seni Budaya, Maulid Habsyi dan berbagai penampilan kesenian lainnya"imbuhnya.

Selian itu, pada pertunjukan Pekan Budaya Banua 2024 tidak hanya menampilkan kesenian dari Kalimantan Selatan, ada juga penampilan kesenian dari lintas provinsi hingga mancanegara yaitu Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah Jawa Timur, DIY, Aceh, Riau dan Negara Mexico.

Untuk itu dirinya mengajak masyarakat untuk berbondong - bondong mengunjungi Pekan Budaya Banua 2024.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk datang dan melihat langsung agar lebih banyak mendapatkan informasi mengenai sejarah kebudayaan banua sekaligus mendapatkan hiburan kebudayaan,”tambahnya. (MC Kalsel/usu/eyv)