MoU UNAND dan Natuna: Kolaborasi Perkuat SDM dan Layanan Kesehatan

Padang, InfoPublik – Universitas Andalas (UNAND) melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan RSUD Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, di Ruang Rapat Akademik Kampus Limau Manis, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar)  pada Selasa (22/10/2024).

Penandatanganan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama di bidang pelayanan kesehatan serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah Natuna.

Dekan Fakultas Kedokteran UNAND, Afriwardi, menyambut baik kedatangan para tamu dari Natuna dan menegaskan bahwa kerja sama ini sudah lama terjalin.

"Kami dari Universitas Andalas merasa beruntung, bukan dari sisi finansial, melainkan karena kesempatan bagi para residen kami untuk mendapatkan pengalaman serta kemandirian. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut," ujar Afriwardi.

Selain mempererat silaturahmi, kerja sama ini juga menjadi bukti komitmen Fakultas Kedokteran UNAND dalam mendukung pengembangan SDM di bidang kesehatan. Afriwardi menekankan pentingnya memiliki standar kompetensi yang sama dalam melayani masyarakat.

Senada dengan itu, Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset UNAND, Muhammad Makky, menyoroti peran strategis universitas dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Makky menjelaskan bahwa UNAND berfokus pada tiga pilar utama, yakni pangan dan pertanian, kesehatan dan obat-obatan, serta teknologi dan kebencanaan.

“Salah satu hasil riset Universitas Andalas di bidang kesehatan kini telah tampil di e-catalog PT Crown,” tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Natuna, Hikmat, juga menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama ini. Ia mengungkapkan bahwa kerja sama ini sangat membantu mengatasi kekurangan dokter spesialis di Natuna. “Kami merasa beruntung, karena sulitnya mencari dokter spesialis yang menetap di sana. Kami juga berharap adanya program afirmasi untuk dokter umum,” kata Hikmat.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Natuna dapat meningkat, sekaligus memperluas kesempatan para residen dan tenaga medis UNAND dalam memberikan pelayanan di wilayah-wilayah terpencil. Hal ini juga menunjukkan komitmen kedua pihak untuk terus mendukung pengembangan sektor kesehatan di Indonesia. (MC Padang/April)