Pemprov Kalsel Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Banjir

: Pemprov Kalsel tingkatkan kesiapsiagaan hadapi banjir - Foto:Mc.Kalsel


Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:27 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 113


Banjarmasin, InfoPublik - Memasuki musim hujan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalsel meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman banjir yang mana mengingat curah hujan yang diprediksi meningkat.

Kepala Dinas Sosial Prov Kalsel Muhammadun melalui Kepala Bidang Penanganan Bencana Achmadi mengatakan pihaknya mengambil langkah antisipatif untuk meminimalkan dampak bencana terhadap masyarakat.

“Kami telah menyiagakan seluruh Tim Tagana (Taruna Siaga Bencana) yang siap diterjunkan kapan saja untuk membantu evakuasi, distribusi logistik, serta mendirikan posko darurat,” kata Achmadi, Banjarmasin Selasa (22/10/2024).

Kurang lebih 500 personel Tagana telah disiagakan di berbagai titik rawan banjir, terutama di wilayah Hulu Sungai dan Kab Banjar. Selain itu, Dinsos juga telah mempersiapkan cadangan logistik seperti makanan siap saji, pakaian, serta perlengkapan kesehatan untuk didistribusikan ke posko-posko yang sudah dipetakan sebelumnya.

“Kami tidak hanya fokus pada tanggap darurat, tapi juga memperkuat upaya mitigasi. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, serta memahami jalur evakuasi dan titik pengungsian yang sudah ditentukan. Sosialisasi secara intensif sudah dilakukan di berbagai kecamatan,” ucap Achmadi.

Dirinya pun menekankan bahwa Pemprov Kalsel bekerja sama dengan instansi terkait, termasuk BPBD, TNI, Polri, dan pihak swasta, untuk memastikan penanganan banjir dapat berjalan cepat dan efektif.

“Kami tidak ingin kejadian banjir besar yang melanda pada tahun-tahun sebelumnya terulang. Kesiapsiagaan adalah kunci untuk meminimalkan dampak bencana,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari persiapan jangka panjang, Dinsos Kalsel juga menggencarkan program pelatihan kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah rawan. Pelatihan ini melibatkan simulasi evakuasi serta penyuluhan tentang pentingnya menjaga lingkungan untuk mengurangi risiko banjir.

Dengan berbagai langkah yang diambil, Pemprov Kalsel optimis bahwa masyarakat dapat melalui musim hujan dengan lebih siap, serta mengurangi potensi kerugian baik dari segi materi maupun keselamatan jiwa. MC Kalsel/Rns/YIN

 

Berita Terkait Lainnya