Cegah Penyakit Sejak Dini, Puskesmas KPIK Padang Lakukan Skrining di Sekolah

Padang, InfoPublik – Puskesmas Koto Panjang Ikut Koto (KPIK) Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang kembali melaksanakan skrining kesehatan bagi para pelajar di wilayah kerjanya.

Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini permasalahan kesehatan siswa sehingga dapat dilakukan penanganan secara tepat dan mencegah masalah kesehatan yang lebih serius.

Kepala Puskesmas KPIK, Celsia Krisanti Darsun (Celsi), menjelaskan bahwa tim puskesmas secara langsung mendatangi sekolah-sekolah untuk melakukan pemeriksaan. Total ada 22 sekolah yang menjadi sasaran skrining kesehatan ini, terdiri dari 12 Sekolah Dasar (SD), 8 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 2 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau sederajat di wilayah kerja Puskesmas KPIK.

"Skrining ini dilakukan untuk mendeteksi secara dini masalah kesehatan pada pelajar, sehingga edukasi dan penanganan lebih lanjut dapat diberikan sesuai dengan kondisi kesehatan yang ditemukan," ujar Celsi, Senin (21/10/2024).

Celsi menambahkan, melalui deteksi dini ini diharapkan masalah kesehatan yang lebih berat dapat dicegah, sehingga kualitas siswa dalam mengikuti pelajaran dapat meningkat.

Pada program tahunan ini, pelajar diperiksa berbagai aspek kesehatannya, seperti status gizi, kebersihan tubuh (higiene), penglihatan, buta warna, penyakit bawaan, status mental dan psikologis, pendengaran, kesehatan mulut dan gigi, kulit, hingga kebersihan kuku.

"Capaian skrining kami pada tahun 2023 mencapai 86 persen dari total 4.000 lebih pelajar. Tahun ini, kami berharap angka tersebut bisa meningkat," jelasnya.

Selain skrining, Puskesmas KPIK juga rutin melaksanakan berbagai kegiatan kesehatan di sekolah, seperti pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), pemeriksaan kesehatan untuk pencegahan penyakit tidak menular bagi guru, pemberian tablet zat besi (FE), imunisasi anak sekolah, dan pemberian tablet untuk pencegahan cacingan.

Tak hanya itu, pihak Puskesmas KPIK juga melakukan pemeriksaan kesehatan lingkungan (Kesling) di Sekolah Dasar, termasuk pemeriksaan jentik nyamuk dan jajanan sekolah. Untuk tingkat SMP dan SLTA, dilakukan pembinaan kader peduli remaja serta penyuluhan kesehatan.

"Kami juga mengadakan penyuluhan dan pembinaan untuk kader peduli remaja di tingkat SMP dan SLTA agar mereka bisa menjadi agen perubahan dalam menjaga kesehatan," tutup Celsi.

(MC Padang/RA).