- Oleh Wahyu Sudoyo
- Rabu, 20 November 2024 | 21:50 WIB
: Pj Bupati Bener Meriah, Mohd Tanwier, membuka seleksi peserta Musabaqoh Qiraatil Kutub (MQK) 2024 di halaman Masjid Agung Babussalam Simpang Tiga Redelong, Sabtu (19/10/2024)
Oleh MC KAB BENER MERIAH, Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:26 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 163
Redelong, InfoPublik – Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, Mohd Tanwier, secara resmi membuka seleksi peserta Musabaqoh Qiraatil Kutub (MQK) Tahun 2024 di halaman Masjid Agung Babussalam Simpang Tiga Redelong, Sabtu (19/10/2024).
Acara ini merupakan ajang penting dalam menghidupkan kembali semangat pendalaman ilmu Islam, khususnya melalui pembacaan kitab kuning atau kitab gundul.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Mohd Tanwier menyampaikan bahwa MQK bukan sekadar kompetisi, melainkan juga sarana untuk mengenalkan generasi muda di Tanah Gayo pada tradisi penting dalam Islam, yaitu pembelajaran kitab kuning.
Menurut dia, ajang ini memiliki peran strategis dalam menjaga nilai-nilai budaya Islam yang sudah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Bener Meriah, khususnya di kalangan santri dan dayah.
"Musabaqoh Qiraatil Kutub adalah salah satu ajang yang sangat penting dalam perkembangan budaya Islam di daerah kita. Ini bukan hanya perlombaan, tapi juga mengenalkan generasi muda pada kecintaan terhadap kitab kuning,” tuturnya.
“Kami berharap ajang ini dapat membangkitkan kembali semangat anak-anak muda untuk membaca dan mempelajari kitab At-Turats atau kitab gundul, yang menjadi tradisi penting di dayah," lanjut Pj. Bupati.
Tanwier juga menekankan pentingnya melestarikan tradisi ini agar generasi mendatang tidak melupakan kitab-kitab kuning sebagai bagian dari proses pendalaman ilmu Islam.
Dia khawatir jika perhatian terhadap kitab kuning tidak terus dipupuk, generasi muda akan mulai meninggalkan kitab-kitab penting ini di masa depan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan MQK Tahun 2024 ini," tambahnya.
Sebelumnya, Kadis Pendidikan Dayah Kabupaten Bener Meriah menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 178 peserta yang akan berkompetisi dalam 6 cabang lomba. Final lomba akan dilaksanakan selama dua hari, mulai dari 19 hingga 20 Oktober 2024 di halaman Masjid Agung Babussalam.
Acara ini diharapkan dapat terus memupuk kecintaan generasi muda terhadap kitab kuning, sebagai bagian dari proses pendalaman ilmu agama Islam, dan menjaga kelestarian tradisi pendidikan Islam di Bener Meriah. (Rel/MC Kab Bener Meriah)